SinarPost.com, Banda Aceh – Menteri Agama Fachrul Razi mengunjungi Pondok Pesantren Sunan Bejagung dan berziarah ke makam Sunan Bonang di Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur, Jumat (14/2/2020).
Dalam lawatan kunjungan kerja ke negeri berjuluk Bumi Wali itu, Menag didampingi Kakanwil Kemenag Jatim, Ahmad Zayadi, Sesditjen Pendis Imam Safei, Staf Khusus Menag Ubaidilah dan Sesmen Khoirul Huda Basyir.
Di Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Menag disambut oleh Pengasuh Pesantren KH Abdul Matin Djawahir dan ratusan santri yang sudah menunggu di pendopo pesantren.
Keakraban pun terjalin antar Menag dengan KH Abdul Matin. Dari pembicaraan keduanya terbuka lah cerita bahwa Sunan Bejagung berasal dari Aceh seperti disampaikan KH Abdul Matin.
“Sunan Bejagung merupakan ulama asli Aceh. Sementara menantu Sunan Bejagung pernah menjadi Menteri Agama pada zaman kerajaan Majapahit,” demikian kata KH Abdul Matin, dikutip dari laman resmi Kementerian Agama RI.
Berdasarkan penelusuran dari beberapa sumber di internet, Sunan Bejagung memiliki nama lengkap yaitu Sayyid Abdullah Asy’ari bin Sayyid Jamaluddin Kubra. Menurut keterangan dari Syekh Abu Al-Fadl (Mbah Ndol), Sunan Bejagung adalah adik Sayyid Maulana Ibrahim Asmaruqandi (ayah Sunan Ampel atau kakek Sunan Bonang).
Sayyid Abdullah Asy’ari bermukim di Bejagung Tuban, setelah wafat ia di makamkan di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding, Tuban, Jawa Timur.
Sayyid Abdullah Asy’ari (Sunan Bejagung) ini memiliki tiga orang anak, yaitu Syekh Abdurrahim atau Sunan Pojok, Nyai Faiqoh atau isteri Pangeran Penghulu atau Syekh Hasyim Alamuddin atau Sunan Bejagung ke-2, dan Syekh Afandhi atau Sunan Waruju, makamnya di belakang pengimaman Masjid Bejagung.