SinarPost.com, Banda Aceh – Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab atau yang akrab disapa Tu Sop Jeunieb kembali terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Ulama Dayah Aceh (PB HUDA) periode 2023-2028.
Tu Sop kembali dipercayakan untuk memimpin HUDA dalam setelah terpilih dalam Musyawarah Besar (Mubes) HUDA ke IV yang berlangsung di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh, dari tanggal 1-4 Desember 2023.
Mubes HUDA tersebut diikuti sekitar 300 ulama Dayah Aceh dan perwakilan PW HUDA kabupaten/kota dari seluruh Aceh. Selain pemilihan ketua baru, Mubes HUDA juga dikemas dengan serangkaian kegiatan lainnya seperti santunan anakan yatim, samadiyah untuk para pendiri HUDA yang telah berpulang ke Rahmatullah, serta Mubahasah terkait Ekonomi Syar’iah.
Ketua Bidang Acara Mubes HUDA IV, Tgk. Dr. Teuku Zulkhairi, MA mengatakan, Tu Sop terpilih secara aklamasi oleh anggota Majelis Syura PB HUDA yang merupakan ulama-ulama dayah yang dipilih sebagai mayoritas anggota Majelis Syura oleh Pengurus Wilayah HUDA kabupaten/kota di Aceh dalam Mubes yang berlangsung di Hotel Grand Nanggroe Banda Aceh.
“Dari 22 Pengurus Wilayah (PW) HUDA Kabupaten/Kota yang hadir, Tu Sop dipilih oleh 21 PW melalui perwakilan Majelis Syura setiap PW. Setiap PW HUDA diberikan kesempatan mengusulkan satu sampai lima nama kandidat. Jadi dari 22 PW HUDA yang hadir, ada anggota Syura PW HUDA kabupaten/kota yang mengusulkan satu nama, ada yang mengusulkan dua dan tiga nama,” ungkap Teuku Zulkhairi.
“Dari 22 PW HUDA, Tu Sop diusulkan oleh 21 PW melalui anggota Syura PW, Abi Hasbi Albayuni diusulkan oleh 10 PW HUDA Kabupaten/kota, lalu Abi Hidayat Muhibuddin Waly diusulkan oleh 8 PW, Tgk Haramen Nurigmar diusulkan oleh 6 PW HUDA dan terakhir Baba Baihagi Panton Labu diusulkan oleh 3 PW HUDA kabupaten/kota,” sambungnya lagi.
Dengan demikian, Tu Sop kembali memimpin PB HUDA untuk periode kedua kalinya. Sebelumnya, Tu Sop telah menjabat Ketua Umum PB HUDA periode 2018-2023.
Di akhir acara Mubes, juga disampaikan serangkaian rekomendasi dari para ulama dayah di Aceh untuk pemerintah Aceh. Rekomendasi tersebut dibacakan oleh Tgk. H. Dr. Muntasir A. Kadir, MA selaku Ketua SC Mubes HUDA.