SinarPost.com, Manila – Sebuah pesawat evakuasi tim medis meledak saat lepas landas di Ibukota Filipina, Manila, Minggu (29/3/2020).
Kecelakaan tersebut menewaskan semua penumpang dan awak pesawat, termasuk seorang warga Amerika dan seorang Kanada, yang totalnya berjumlah delapan orang, kata para pejabat Filipina sebagaimana dilansir Reuters.
Pesawat naas itu adalah milik penerbangan setempat, Filipina Lionair, bukan maskapai penerbangan Lion Air Indonesia. Pesawat itu terbakar di ujung landasan Bandara Utama Manila sekitar pukul 8 malam waktu setempat saat hendak menuju Jepang.
Maskapai penerbangan Indonesia, Lion Air juga telah mengeluarkan pernyataan yang menegaskan bahwa tidak terkait dengan Lionair yang berbasis di Manila.
Pesawat tersebut membawa tiga personel medis, tiga awak pesawat, seorang pasien dan seorang rekan, kata Richard Gordon, seorang senator dan kepala Palang Merah Filipina, di Twitter.
“Sayangnya, tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu,” kata Otoritas Bandara Internasional Manila (MIAA) dalam sebuah pernyataan.
MIAA menyebut, investigasi oleh Otoritas Penerbangan Sipil Filipina sedang berlangsung atas kecelakaan tersebut.