SinarPost.com – Palestina saat ini memang sedang berjuang memperoleh kemerdekaan dan menjadi negara berdaulat seutuhnya dari cengkeraman Zionis Israel.
Palestina hari ini memang terlihat sebagai negara kecil yang tak berdaya, dan secara terus menerus dikepung dan dijajah Israel dari semua lini karena lemahnya PBB dihadapan ‘Iblis’ besar Amerika Serikat (AS).
Meski hari ini Palestina belum seutuhnya menjadi sebuah negara merdeka dan berdaulat, namun taukah anda bahwa Palestina adalah bangsa yang menjadi pahlawan bagi negara kita, Indonesia.
74 Tahun yang lalu, saat dunia masih bungkam terhadap proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, Palestina dengan gagahnya berdiri mengakui kemerdekaan Indonesia. Ya, Palestina lah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Republik Indonesia hingga akhirnya diikuti dan diakui oleh dunia.
Sebuah sejarah mengharukan ini dikisahkan Hamid Nahban dalam buku berjudul “Ziarah Sejarah, Mereka yang Dilupakan”. Sebagaimana diulas Sindonews.com, sejarah tersebut bercerita tentang Indonesia saat ingin keluar dari status dijajah dan menjadi negara merdeka seutuhnya.
Ternyata sebelum menyandang status negara merdeka, Indonesia harus berjuang untuk mendapat pengakuan dunia internasional. Dan hanya ada 10 negara yang mengakui kedaulatan Indonesia pada saat itu.
Negara-negara tersebut umumnya berasal dari negara Islam di kawasan Afrika dan Timur Tengah, diantaranya Palestina, Mesir, Libanon, Suriah, Irak, Arab Saudi, Yaman, Afganistan serta Iran.
Dikisahkan Nahban, pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya namun dunia internasional belum ada yang mengakui kemerdekaan tersebut. Padahal pengakuan dunia internasional adalah syarat bagi eksistensi sebuah negara.
Ketika itu, terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia setelah Jepang menyerah pada sekutu. Tetapi di saat yang sama, pasukan sekutu akan mendarat dengan membawa pasukan Belanda yang ingin berkuasa kembali di Indonesia.
Maka saat itu pengakuan dunia internasional menjadi hal yang sangat urgent dibutuhkan oleh Indonesia. Lalu di saat yang genting tersebut, negara Palestina datang menjadi pahlawan bagi Indonesia.
Diwakili Mufti Besar Bangsa Palestina, Sayyid Muhammad Amin Al Husaini, Palestina secara tegas mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara Indonesia. Pengakuan tersebut pun langsung disiarkan oleh radio Berlin berbahasa Arab dan juga diberikan oleh Harian Al Haram.
Pengakuan bangsa Palestina atas kedaulatan Indonesia selanjutnya diikuti sembilan negara Islam lainnya. Negara-negara inilah yang mengantarkan Indonesia berstatus merdeka dan tidak lagi dijajah oleh bangsa lain.