SinarPost.com, Jakarta – Prabowo Subianto dengan nada sindiran menyapa capres-cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dalam pidatonya setelah ditetapkan sebagai Presiden Terpilih hasil Pilpres 2024 oleh KPU RI, Rabu (24/4/2024).
Prabowo mengakui, banyak pihak mungkin lelah dan tidak puas serta kecewa atas hasil pemilu. Ia kemudian bergurau dengan Anies dan cawapres pendampingnya, Muhaimin Iskandar, yang turut hadir dalam acara penetapannya.
“Mas Anies, Mas Muhaimin, saya pernah ada di posisi Anda,” ucap Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. “Saya tahu senyuman Anda berat sekali itu,” tambahnya dibalas tawa yang lebih menggema, termasuk senyuman Gibran Rakabuming yang mendampinginya di sisi mimbar.
Namun demikian, kata Prabowo, kompetisi yang sengit itu lah yang diinginkan oleh para pemilih. Menurutnya, rakyat akan selalu menuntut pilihan dan perbandingan dalam setiap pemilu.
“Kalau kontestasi adem-adem saja saja, kalau kontestan itu tidak tajam dan tidak keras, namanya bukan pilihan untuk rakyat,” kelakar Prabowo. “Saya terima kasih kepada Mas Anies dan Mas Muhaimin, juga saya terima kasih kepada Mas Ganjar dan Profesor Mahfud,” sambung Prabowo.
Prabowo menambahkan, dirinya meyakini bahwa dorongan semua pasangan capres-cawapres dalam Pilpres 2024 sama dengan dorongan yang ia rasakan.
Ketua Umum Partai Gerindra yang dua kali ditumbangkan oleh Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 itu pun menegaskan bahwa pertandingan (Pilpres) sudah selesai. “Kita ingin yang terbaik untuk rakyat Indonesia. Setelah ini rakyat menuntut bahwa semua unsur pimpinan harus bekerja sama,” kata dia.
“Harus kolaborasi, untuk membawa kebaikan, untuk membawa kesejahteraan, untuk membawa kemakmuran, untuk menghilang kemiskinan, untuk menghilangkan kelaparan, untuk menghilangkan korupsi di bangsa Indonesia,” pungkas Prabowo ya g saat ini menjabat Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin.
Sumber : Kompas.com