Foto: Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Dr. H. Iskandar, AP, S.Sos, M.Si, saat menyampaikan sambutan Pj Gubernur Aceh pada Ceremony Topping off Gedung Landmark BSI Aceh, di Banda Aceh, Rabu, (15/11/2023).
SinarPost.com, Banda Aceh – Bank Syariah Indonesia (BSI) tampaknya benar-benar serius dalam menapakkan kaki bisnisnya di Provinsi Aceh yang dijuluki Serambi Mekkah setelah hengkangnya perbankan konvensional.
Tak tanggung-tanggung, BSI pun membangun gedung landmark kantor wilayah BSI Aceh di Jalan Teuku Daud Beureueh, Kota Banda Aceh, dengan 10 lantai, yang menjadikannya gedung tertinggi di Aceh.
Pemerintah Aceh mengapresiasi komitmen BSI yang membangun gedung landmark kantor wilayah BSI Aceh.
Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh, Iskandar, saat mewakili Pj Gubernur Aceh dalam acara Topping off Gedung Landmark BSI Aceh, di lokasi pembangunan gedung tersebut, Rabu, (15/11/2023) mengatakan, pembangunan landmark BSI Aceh adalah bentuk dukungan terhadap kemajuan Aceh.
Bank Syariah Indonesia (BSI), kata Iskandar, telah banyak terlibat dalam berbagai program pembangunan, terutama yang berkaitan dengan ekonomi dan keuangan syariah.
“Saya yakin, dengan kehadiran gedung ini, BSI akan semakin berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadi katalisator dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Aceh,” kata Iskandar.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardy, mengatakan, selama tiga tahun berdiri, BSI mengalami pertumbuhan pesat baik dari segi aset, laba dan pembiayaan.
Menurutnya, kinerja baik tersebut tidak lepas dari sumbangan kinerja bisnis BSI yang ada di Aceh.
“Aset BSI di Aceh ada Rp20 triliun, kemudian ada 160 kantor cabang, 170 mesin ATM, dan untuk menyambut pelaksanaan PON 2024 kita akan menambah 1000 mesin ATM di Aceh,” kata Gunardy.
Sementara itu, Direktur Operasi Bidang Gedung PT PP, Yuyus Juarsa, yang menjadi kontraktor pelaksana pembangunan gedung Landmark BSI Aceh mengatakan, progres pembangunan gedung tersebut sudah mencapai 51 persen.
Pihaknya telah menyelesaikan seluruh tahapan pembangunan fondasi. Ditargetkan pada Februari 2024 pembangunan gedung tersebut selesai. “Sekarang kita memasuki tahap yang begitu penting, yaitu finishing,” kata Yuyus.
Yuyus mengatakan, gedung tersebut dibangun dengan konsep bangunan hijau menggunakan teknologi terkini. Nantinya gedung tersebut akan dilengkapi dengan komponen material yang bekerja untuk hemat energi.
“Nantinya gedung Landmark BSI Aceh yang memiliki 10 lantai akan menjadi gedung kantor tertinggi di Aceh,” kata Yuyus.