SinarPost.com, Meulaboh – Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) untuk tahap kedua di Aceh tidak semua desa berjalan mulus. Ada sejumlah desa yang tidak lagi mengalokasinnya karena tidak ada lagi anggaran.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Aceh Barat. Sejumlah desa di sana tidak lagi mengalokasikan BLT DD tahap kedua untuk masyarakat terdampak corona (Covid-19) lantaran anggaran APBG tahun 2020 tidak lagi mencukupi.
Gampong yang mengalokasikan BLT DD tahap kedua sudah ada yang menyalurkan untuk masyarakat penerima manfaat. Sedangkan gampong yang tidak mengalokasikan BLT tahap kedua ini karena akibat mengalami keterbatasan anggaran dalam APBG perubahan.
“BLT untuk tahap kedua ada gampong yang tidak mengalokasikan bantuan tersebut, karena persediaan anggaran yang belum mencukupi,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Aceh Barat, Erni Wanti, sebagaimana dilansir Serambinews.com, Minggu (27/9/2020) lalu.
Erni menyebut, sebagian desa yang tidak mengalokasikan BLT tahap kedua tersebut karena keterbatasan persediaan anggaran dari Dana Desa. Sedangkan sebagian desa yang mencukupi persediaan anggaran di APBG untuk BLT tahap kedua sudah ada yang membagikan BLT tersebut.
Namun, kepala DPMG Aceh Barat itu, tidak menyebut secara pasti jumlah desa yang tidak mengalokasikan Dana Desa untuk tahap kedua dengan alasan belum ada data APBG Perubahan di DPMG Aceh Barat. Akan tetapi, Erni memastikan ada sejumlah desa pada tahap kedua yang tidak lagi mengalokasikan BLT tersebut.
Dikatakannya, desa-desa yang tidak mengalokasikan BLT tahap kedua ini rata-rata desa yang memiliki diatas 150 kelompok penerima manfaat (KPM).
Sejauh ini, lanjut Erni, pihak DPMG belum menerima data APBG-Perubahan, sehingga belum diketahui secara rinci jumlah desa yang tidak mengalokasikan BLT tahap tahap dua.