SinarPost.com, Lhokseumawe – Sebanyak 62 gampong di Kota Lhokseumawe telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahap tiga, namun 6 gampong lainnya belum bisa menyalurkannya karena terkendala masalah teknis.
Demikian data yang dirilis pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) Kota Lhokseumawe, Minggu (20/9/2020).
Kepala DPMG Kota Lhokseumawe, Bukhari SSos MSi, sebagaimana dilansir Serambi menyebutkan, keenam gampong yang belum menyalurkan BLT-DD tahap tiga ini adalah Pusong Baru, Mane Kareung, Mesjid Punteut, Alue Lim, Blang Buloh, dan Blang Weu Baroh.
Bukhari menjelaskan, seharusnya semua gampong yang ada di Kota Lhokseumawe sudah menyalurkan BLT-DD ini hingga tahap tiga, namun beberapa desa dimaksud terkendala masalah teknis, sehingga penyaluran tertunda.
“Kendala teknisnya seperti pembuatan rekening bank yang harus menunggu daftar antrean. Kemudian adanya penambahan data keluarga penerima manfaat BLT yang harus diverifikasi kembali oleh gampong,” jelasnya.
Tujuannya, lanjut Bukhari, agar tidak terjadi penerima double bantuan dan harus dimusyawarahkan kembali untuk dilakukan perubahan dalam Peraturan Keuchik tentang Penerima Manfaat BLT-DD.
Namun dalam hal ini, tambah Bukhari, DPMG Kota Lhokseumawe, beberapa waktu lalu telah menyurati para camat agar memonitor langsung penyaluran BLT DD di wilayah masing-masing.
“Kita harap camat perlu mengambil langkah-langkah tepat guna membantu gampong, sehingga proses penyaluran BLT tak terkendala, mengingat sebentar lagi sudah memasuki Oktober,” pungkas Bukhari.