SinarPost.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Kuta Alam yang telah berhasil menuntaskan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa gelombang ke II. Apresiasi ini disampaikan Wali Kota, Senin (31/8/2020) di Balai Kota.
Aminullah mengatakan pihak Kecamatan Kuta Alam berhasil menuntaskan penyaluran BLT gelombang II tahap pertama sesuai dengan target, yakni harus disalurkan di Bulan Agustus. “Kita sangat mengapresiasi, dimana Camat dan jajaran mampu membangun koordinasi dengan pihak gampong sehingga BLT gelombang II sebesar Rp300 ribu dapat disalurkan tepat waktu,” kata Aminulah.
Lanjutnya, perubahan BLT Dana Desa dilaksanakan berdasarkan Permendes Nomor 7 Tahun 2020 yang kemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Wali Kota Nomor 36 Tahun 2020 Pasal 8D, dimana setiap warga yang terdampak (Covid-19) sesuai data yang telah disepakati pihak Gampong mendapatkan BLT gelombang II sebesar Rp300 ribu selama tiga bulan (Agustus, September dan Oktober).
Menurut Wali Kota, langkah cepat ini memberikan kemudahan bagi masyarakat karena sedang mengalami kesulitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir. “Harapannya, dengan tersalurkannya BLT ini membeikan kemudahan bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pokok,” harap Aminullah.
Wali Kota juga berharap BLT gelombang II ini juga dituntaskan penyalurannya di kecamatan-kecamatan lainnya di Banda Aceh. Sebagaimana diketahui, sebanyak 11 gampong di Kecamatan Kuta menuntaskan penyaluran BLT gelombang kedua.
Camat Kuta Alam, Reza Kamilin mengatakan, BLT gelombang kedua ini telah disalurkan tepat waktu sesuai arahan Wali kota Aminullah Usman. Ia menjelaskan, BLT tersebut telah disalurkan untuk 840 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh gampong di Kecamatan Kuta Alam.
“Setiap KPM mendapat bantuan Rp300 ribu. Total dana yang disalurkan untuk BLT Gelombang II tahap I (Bulan Agustus) ini mencapai Rp 252 juta,” ungkapnya, seraya mengapresiasi para keuchik, tim keuangan gampong, tim kecamatan, serta pada pendamping yang telah bekerja keras menyelesaikan penyaluran bantuan langsung tunai tersebut. (*)