SinarPost.com, Teheran – Ledakan kembali menghantam Republik Islam Iran. Kali ini ledakan dilaporkan terjadi di fasilitas perusahaan yang memproduksi gas cair di Provinsi Khurasan. Demikian dikatakan kepala departemen pemadam kebakaran wilayah Kafyan, Khurasan, Iran timur.
Kepala departemen pemadam kebakaran setempat sebagaimana dilansir Al Masdar News, Senin (13/7/2020), menyebut bahwa ledakan itu telah mengakibatkan kebakaran besar dan kerusakan besar pada perusahaan dan bangunan di sekitarnya.
Menurut petugas kebakaran ini, tangki kondensat gas di pabrik Petronft di Kota Industri Kafyan Fariman terbakar, tetapi insiden itu tidak mengakibatkan korban jiwa atau cedera, menurut agen ILNA Iran.
Otoritas setempat sedang menyelidiki penyebab insiden dan jumlah kerugian dari ledakan tersebut, sementara belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan tentang kecelakaan itu.
Sejak akhir Juni lalu, Iran telah menyaksikan beberapa ledakan di sekitar fasilitas militer, nuklir dan industri. Beragam spekulasi dari pengamat internasional muncul bahwa rentetan ledakan di Iran dilakukan oleh agen Amerika Serikat dan Israel.
Presiden Pengadilan Revolusi Islam di Provinsi Kerman (Iran tenggara) juga mengumumkan pada hari Senin perihal penangkapan sejumlah agen dinas intelijen asing di provinsi tersebut.
Ahmed Qurbani mengatakan: “Sejumlah agen dinas intelijen asing ditangkap di wilayah Kerman, dan putusan pengadilan dikeluarkan terhadap mereka setelah melakukan penyelidikan.”