SinarPost.com, Sigli – Muhammad Dahlan (33) seorang pria yang menderita gangguan jiwa membakar rumah Abang Ipar dan rumah nya sendiri yang terletak di Gampong Suyo Paloh Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Kamis (18/06/2020) sekira pukul 17.00 WIB.
Pembakaran tersebut dilakukan Dahlan, setelah ia sukses lari dari RSU Tgk Chik Di Tiro Sigli, beberapa jam setelah diantar ke rumah sakit itu oleh keluarganya. Akibat perbuatan Dahlan, dua buah rumah yang bersisian dengan rumah huniannya juga ikut diamuk api.
Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian,S.I.K,MH didampingi oleh Kasubbag Humas Polres Pidi, Iptu Bustami, SH kepada awak media mengakui adanya insiden amuk api yang dipicu oleh pria tak waras itu.
Dijelaskannya, sesuai pengakuan pihak keluarga kepada personil Polisi yang turun ke lokasi kejadian, sekira pukul 09.00 Wib, Dahlan di bawa oleh pihak keluarga ke rumah sakit jiwa Chik di Tiro Sigli untuk berobat jiwa.
“Seperti biasa, sesampai di rumah sakit itu, pelaku dilakukan perawatan dan dimasukan keruangan khusus, layaknya protokol pasien awal di rumah sakit jiwa. Namun sekira pukul 15.00 Wib pihak keluarga kembali lagi ke rumah sakit untuk menjenguk sekaligus melihat kondisi Dahlan, namun mereka terkejut ketika mendapatinya sudah tidak ada lagi di rumah sakit,” terang AKBP Zulhir.
Sekira pukul 17.00 Wib pelaku sampai di rumah abang iparnya dan langsung mengamuk dengan membakar 1 (satu) unit sepmor honda merk Mio Sporty milik abang iparnya.
“Api dari Sepmor tersebut langsung menyambar ke unit mesin penggilingan padi dan rumah, setelah melakukan pembakaran terhadap rumah abang iparnya, selanjutnya pelaku melanjutkan pembakaran terhadap rumah milik orang tuanya,” terang Zulhir.
Api dari rumah orang tuanya merembes ke rumah milik kakak kandungnya Huriyah (45). “Setelah melakukan pembakaran, pria gangguan jiwa itu langsung melarikan diri,” sambungnya.
Dalam peristiwa tersebut, tiga unit armada pemadam didatanglkan ke lokasi. Api baru berhasil dipadamkan jelang detik-detik Shalat Magrib. Akibat kebakaran tersebut kerugian material mencapai Ratusan Juta Rupiah. “Taka da korban jiwa dan cedera dalam insiden amuk api itu,” pungkas AKBP Zulhir.