SinarPost.com, Banda Aceh – Forkopimda Kota Banda Aceh menyepakati memberi nama pasar baru di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam dengan nama “Pasar Samudra Kutaraja Gemilang” atau disingkat PSKG. Nama relokasi Pasar Peunayong tersebut diputuskan dalam rapat Forkopimda pada Senin (8/6/2020) di pendopo.
Awalnya ada sejumlah nama yang mencuat, di antaranya Pasar Samudra Kutaraja Lamdingin. Namun kata terakhir disepakati diganti dengan “gemilang”. “Sama seperti namanya, kita berharap pasar yang berada di pinggir Samudra Hindia ini akan gemilang dan menjadi ikon baru Banda Aceh,” kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Kompleks pasar baru yang dibangun di atas lahan seluas dua hektar itu memiliki enam bangunan utama yakni pasar ikan, unggas, daging, sayur, dan bumbu, serta musala. “Juga didukung dengan tempat parkir yang cukup luas serta sarana dan prasarana yang memadai. Sangat representatif untuk menggantikan Pasar Peunayong,” sebut Aminullah.
Jika tak ada aral melintang, relokasi Pasar Peunayong akan dikakukan pada 15 Juni 2020. “Alasan utama karena pasar lama di sudah tidak layak lagi, begitu semrawut: sempit, macet, dan kotor. Nanti di situ akan kita tata ulang sebagai kawan heritage berkonsep waterfront city,” ujar Aminullah.
Adapunalokasi kios dan lapak di PSKG akan diprioritaskan bagi pedagang lama di Peunayong. “Total ada 282 pedagang lama yang sudah kita data. Sebagai stimulus, untuk dua bulan pertama akan kita gratiskan biaya sewa di pasar baru. Pasar Peunayong close total mulai 14 Juni malam,” ujarnya lagi.
Wali kota juga mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat termasuk para pedagang agar proses relokasi berjalan lancar. “Mari sama-sama kita alihkan aktivitas jual-beli dari Pasar Peunayong ke PSKG di Lamdingin. Insyaallah ikhtiar kita semua akan tercatat sebagai sejarah besar bagi Kota Banda Aceh tercinta,” pungkasnya.