SinarPost.com, Ramallah – Pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina dan melukai 4 lainnya selama bentrokan di Tepi Barat yang diduduki, Rabu (13/5/2020).
Demikian kata Kementerian Kesehatan Palestina sebagaimana dikutip SinarPost.com dari Al Arabiya, Rabu (13/5).
Bentrokan yang menewaskan remaja Palestina itu terjadi ketika pejabat dari negara sekutu utamanya, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo mendarat di Israel.
Seorang juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan kepada AFP bahwa Zaid Qaysia (15) tewas oleh peluru tajam di kepalanya yang ditembakkan oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Al-Fawar, selatan kota Hebron.
Empat warga Palestina lainnya terluka dalam bentrokan tersebut. Kematian ini merupakan yang kedua dalam bentrokan di Tepi Barat beberapa hari terakhir.
Militer Israel mengatakan pasukan telah memasuki kamp untuk melakukan penangkapan hingga terjadi bentrokan. Pasukan Israel merespons dengan cara biadab, dengan menembak langsung warga Palestina.
“Kami mengetahui laporan mengenai korban Palestina dan sejumlah warga Palestina yang terluka,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina.
Saksi mata mengatakan serangan pasukan Israel pada dini hari telah memicu bentrokan meluas dengan penduduk.
Sehari sebelum bentrokan tersebut atau Selasa (12/5), militer Israel mengklaim bahwa satu tentaranya tewas oleh seorang pelempar batu Palestina di desa utara Yaabad.
Sebuah pernyataan militer mengatakan bahwa prajurit berusia 21 tahun itu dipukul kepalanya selama kegiatan operasional di desa Yaabad dekat kota Jenin di Tepi Barat utara.