SinarPost.com, Ankara – Turki akan kembali memberlakukan lockdown terhadap 31 kota dalam rangka membendung penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebagaimana dikutip SinarPost.com dari Reuters mengumumkan pada hari Senin (20/4/2020) bahwa penguncian terhadap 31 kota akan diberlakukan selama empat hari, yaitu mulai Kamis mendatang atau tanggal 23-26 April. Sebelumnya Turki juga telah memberlakukan hal serupa selama dua pekan terakhir.
Berbicara setelah rapat kabinet, Erdogan mengatakan penguncian akan lebih lama kali ini karena hari libur nasional yang jatuh pada hari Kamis, menambahkan bahwa kuncian akhir pekan dapat terus “untuk beberapa waktu”.
Selama akhir pekan, jumlah kasus yang dikonfirmasi di Turki melebihi negara mana pun di luar Eropa dan Amerika Serikat. Dilansir Reuters, total kasus positif corona di Turki naik menjadi 90.980 pada hari Senin kemarin.
Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca mengatakan 123 orang telah tewas dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian menjadi 2.140.
Koca mengatakan tingkat peningkatan kasus yang dikonfirmasi di negara itu telah melambat, meskipun ada peningkatan jumlah pengujian dalam beberapa pekan terakhir. Dia mengatakan puncak akan dicapai dalam beberapa hari mendatang.
Erdogan mengatakan Turki bertujuan untuk membawa wabah ke tingkat yang akan memungkinkan normalisasi kehidupan setelah liburan keagamaan Idul Fitri pada akhir Mei mendatang, menambahkan bahwa langkah-langkah dapat diambil sebelum itu.
Sejauh ini 13.430 orang telah pulih dari virus corona di Turki, demikian kata Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, seraya menambahkan bahwa hampir 674.000 tes telah dilakukan sejak wabah dimulai.