SinarPost.com, Lhokseumawe – Pimpinan Daerah (PD) Aisyiyah akan membuka Galery Batik Ecoprint di Kota Lhokseumawe yang grand opening direncanakan pada 18 Maret 2020 mendatang. Galery tersebut akan menjadi pusat Kerajinan Batik Ecoprint dengan berbagai kegiatan dan produknya.
PD Aisyiyah sendiri merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sosial.
Oraganisasi tersebut merasa terpanggil untuk meningkatkan/memberdayaan ekonomi ibu-ibu rumah tangga dan juga memberikan kesempatan bagi ibu-ibu di Lhokseumawe untuk bisa berkarya mengembangkan jiwa seninya dan juga mengembankan semangat berwirausaha dalam membantu penghasilan keluarga.
Ecoprint adalah sebuah metode membatik menggunakan bahan-bahan alami, bahan-bahan yang ramah lingkungan, seperti kulit kayu, buah-buahan dan daun-daunan, sehingga usaha ini memudahkan bagi ibu-ibu untuk bekerja sambil menjalankan tugas rumah tangga.
“Insya Allah di hari Grand Opening kita akan menampilkan produk emak-emak ini dalam bermacam jenis produk, seperti bakal baju, pakaian wanita dan pria, jilbab, mukena, tas, dan lain sebagainya dari produk batik ecoprint,” kata Ketua PD Aisyiyah Lhokseumawe Mutiawati kepada SinarPost.com melalui press release, Kamis (27/2/2020).
Sementara Ketua Lazismu Kota Lhokseumawe, Farhan Zuhri Baihaqi yang juga salah satu Inisiator Ecoprint mengatakan, hasil imajinasi emak-emak pasca pelatihan sebulan yang lalu akan kita pasarkan secara luas, tidak hanya berpusat di Galery, tapi via media sosial.
“Batik Ecoprint akan menjadi trend fashion teraktual dengan bahan natural serta eksotis di pandang. Nantinya kita akan coba telusuri kerja sama dengan calon Funding agar produk Ecoprint bisa berkembang di Lhokseumawe,” ujar Farhan.
Grand Opening nantinya akan diresmikan oleh Walikota Lhokseumawe Tgk. Suadi Yahya beserta Ketua PKK Lhokseumawe Cut Ernita Suaidi.