SinarPost.com, Tel Aviv – Israel dilaporkan berhasil menembak jatuh dua belas roket yang ditembakkan oleh pejuang Palestina dari wilayah Gaza, Senin (24/2/2020).
Serangan belasa roket dari Gaza itu datang beberapa jam setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melakukan serangan di dalam wilayah Suriah dan Gaza. Militer Israel telah mengklaim bahwa serangan awalnya ditujukan pada sasaran teroris.
IDF mengumumkan di Twitter bahwa sirene udara telah diaktifkan di Israel selatan pada hari Senin, setelah empat belas proyektil ditembakkan ke Israel dari Gaza. IDF mengklaim bahwa dua belas rudal berhasil dicegat.
Video yang diposting ke media sosial konon menunjukkan sistem pertahanan anti-udara Iron Dome Israel sedang beraksi. Tidak ada laporan cedera dari serangan roket dari Gaza tersebut. Kelompok Jihad Islam Palestina dilaporkan mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Menteri Keamanan Publik Gilad Erdan seperti dikutip dari Russia Today mengatakan kepada media bahwa ia yakin serangan roket telah mendorong Tel Aviv untuk secara serius mempertimbangkan “operasi skala besar” di Jalur Gaza.
Serangan rudal dari Gaza terjadi hanya beberapa jam setelah jet tempur Israel meluncurkan serangan udara pada hari Minggu, yang diklaim telah menargetkan posisi Jihad Islam di Suriah dan Gaza.
Dalam serangan Israel ini, dua pejuang Jihad Islam dilaporkan tewas. Minimnya korban karena Pasukan Suriah berhasil mencegat sebagian besar rudal yang ditembakkan Israel melalu jet-jet tempurnya ke pinggiran wilayah Kota Damaskus, Ibukota Suriah.