SinarPost.com, Palestina – Pertempuran sengit antara pasukan Zionis Israel dan kelompok Jihad Palestina di Jalur Gaza kian membara. Serangan terbaru Zionis Israel ke Jalur Gaza telah menyebabkan 11 orang di pihak Palestina meninggal dunia.
Televisi Al-Manar Lebanon mengutip sumber-sumber medis di Jalur Gaza sebagaimana dikutip Pasr Today melaporkan jet-jet tempur Zionis, Selasa (12/11/2019) telah menargetkan serangan di bagian barat Beit Lahia di utara Jalur Gaza yang menyebabkan empat warga Palestina gugur.
Serangan terbaru rezim Zionis dimulai pada Selasa pagi yang menyebabkan anggota senior sayap militer Jihad Islam Palestina, Saraya Al-Quds, Baha Abu Al-Ata bersama istrinya gugur. Serangan tersebut juga melukai 45 orang, termasuk 23 anak-anak Palestina.
Gerakan Perlawanan Palestina terus melancarkan aksi balasan terhadap posisi Israel dengan menembakkan roket dan rudal dari Jalur Gaza ke berbagai wilayah yang dikuasai rezim Zionis itu.
Saraya al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina menembakkan sejumlah roket menargetkan tentara Zionis di timur Rafah. Situa Al-Ahed sebagaimana dikutip Pars Today melaporkan, serangan tersebut menyebabkan sejumlah tentara rezim Zionis terluka.
Sayap militer Jihad Islam Palestina ini juga menargetkan tank Merkava rezim Zionis di timur Khan Yunis. Kelompok-kelompok perlawanan Palestina melancarkan operasi rudal berskala besar menargetkan Tel Aviv, Haifa dan distrik Zionis di sekitar Gaza sebagai balasan atas serangan terbaru rezim Zionis ke Jalur Gaza.
Gerakan perlawanan Palestina sejauh ini telah menembakkan 160 rudal dan roket ke berbagai target di wilayah pendudukan yang menyebabkan setidaknya 39 Zionis terluka.