SinarPost.com, Calang – Belakangan ini hangat menjadi pembicaraan publik terkait Kawasan Ekonomi Khusus Barat Selatan (KEK Barsela) Aceh. Tarik ulur dan lobi-lobi siapa yang akan menjadi pemenangnya sedang berlangsung. Terbaru, dalam pertemuan dengan DPR Aceh, Forbes DPD dan DPR RI perwakilan Aceh juga menyatakan dukungan penuh untuk terwujudnya KEK Barsela.
Bupati Aceh Jaya Drs. H. T. Irfan TB ketika dimintai keterangannya mengatakan, Aceh Jaya optimis terpilih sebagai lokasi KEK Barsela, apalagi beberapa bulan yang lalu Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah juga mengatakan bahwa Aceh Jaya selangkah lebih maju dalam menyambut KEK Barsela.
“Kita sangat optimis dengan upaya-upaya yang kita lakukan,” ujar Irfan TB di Calang, Rabu (8/1/2020).
Saat ditanyai upaya apa yang sudah dilakukan, Irfan TB menjawab sedang fokus dan mengedepankan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya. “Persiapan kita adalah infrastruktur dan sarana pendukung yang kita ke depan kan,” ucapnya.
Irfan TB menambahkan, tahun 2020 ini pihaknya akan membangun infrastruktur kluster nilam dengan dukungan anggaran dari Pemerintah Aceh sebesar Rp 8,5 Milyar Rupiah. “Intinya kita optimis dan kita akan berbenah menuju KEK Barsela,” pungkasnya.
Terakhir Irfan TB mengatakan dari sektor kemaritiman, Pelabuhan Aceh Jaya sudah menjadi pelabuhan internasional. Hal ini dibuktikan dengan sudah berlangsungnya Impor dan ekspor di pelabuhan tersebut.
“Pelabuhan Calang sudah menjadi pelabuhan internasional yang sudah mengekspor CPO ke India dan juga sudah menjadi tempat bongkar muat tiang pancang keperluan PLTU Nagan Raya yang diimpor dari China,” tutupnya.
Upaya dan persiapan yang ditempuh Irfan TB untuk menjadikan Aceh Jaya sebagai tuan rumah KEK Barsela, mendapat dukungan penuh dari mahasiswa Acehh Jaya, Mauly Harisman.
Kepada wartawan, aktivis Ikatan Pelajar Mahasiswa Aceh Jaya (Ipelmaja) – Banda Aceh ini mengatakan bahwa Aceh Jaya sangat cocok menjadi tuan rumah KEK Barsela. Alasannya bahwa Aceh Jaya merupakan pintu masuk Barsela Aceh dan didukung oleh sarana dan prasarana yang ada.
“Ketika kita menuju Barsela Aceh maka kita menginjak kaki pertama di Kabupaten Aceh Jaya. Maka sangat tepat sekali ketika Aceh Jaya menjadi lokasi KEK Barsela,” ujar Mauly.
Mahasiswa asal Kecamatan Pasie Raya ini menambahkan, dalam hal infrastruktur serta sarana dan prasarana penunjang lainnya, Aceh Jaya sudah benar-benar siap menyambut KEK Barsela.
“Aceh Jaya punya pelabuhan yang kedalaman alaminya mencapai 15 meter, dan jika Aceh Jaya menjadi lokasi KEK Barsela tentu pelabuhan ini nantinya menjadi penyangga dan pintu masuk Barsela Aceh,” pungkas Mauly.