SinarPost.com, Jakarta – Artis Hengky Kurniawan yang juga Wakil Bupati Bandung Barat mengundurkan diri dari Partai Demokrat (PD), dan kini resmi bergabung dengan Partai PDI Perjuangan (PDIP).
Informasi bergabungnya Hengky disampaikan langsung Partai PDIP lewat berbagai akun resmi medsosnya, baik Instagram, Twitter, dan Facebook. Dalam postingan tersebut, terlihat foto Hengky tengah makan bersama dengan Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono.
Hal inijuga dibenarkan oleh Ono. Ia mengatakan, Hengky sudah memiliki kartu tanda anggota (KTA) partai berlambang banteng moncong putih itu. Hanya tinggal seremoni penyerahan KTA dan seragam PDIP saja yang masih perlu dilakukan.
“Benar, Pak Hengky sudah resmi bergabung dengan PDI Perjuangan. Beliau sudah memiliki KTA. Tinggal mencari waktu dan tempat yang pas,” ungkap Ono saat dimintai konfirmasi, Sabtu (21/12/2019).
Hengky disebut disiapkan untuk memenangkan PDIP pada Pemilu 2024 di Kabupaten Bandung Barat. Menurut Ono, Hengky juga nantinya akan dijadikan juru kampanye pasangan-pasangan yang diusung PDIP, termasuk di Pilkada.
“Sementara ini, Hengky fokusnya untuk memenangkan Pilpres, Pileg dan Pilbup KBB pada 2024. Untuk pilkada di delapan kabupaten dan kota di Jabar, Hengky bisa menjadi juru kampanye untuk pasangan yang diusung PDI Perjuangan,” tutur anggota Komisi IV DPR itu.
Untuk saat ini, Hengky masih berstatus sebagai anggota. Namun PDIP tak menutup kemungkinan akan memasukkan Hengky di struktural partai.
“Masuknya Pak Hengky diharapkan dapat membawa angin segar untuk kebangkitan dan perubahan PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Bandung Barat,” kata Ono.
Tugas Baru Hengky
Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono mengatakan ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diemban politisi sekaligus aktor asal asal Blitar tersebut setelah resmi bergabung dengan partai besutan Megawati ini.
“Kalau visi dan misi sama, sesuatu yang ideal. Tapi kalau di PDIP ada kekhususan, Hengky harus bisa mengatasi permasalahan di lima bidang kesejahteraan, seperti sandang, pangan, papan, pendidikan dan kesehatan,” kata Ono saat dihubungi detikcom, Sabtu (21/12/2019).
Selain itu, Hengky juga dituntut untuk menjalankan Pancasila dalam tataran praktis, sekaligus menjadi penangkal paparan radikalisme dan intoleransi. “Karena PDIP sangat peduli dengan hal ini, dia harus bisa berjalan sesuai dengan arah juang yang ditetapkan,” ujarnya.
[Sumber : Detik.com]