SinarPost.com, Banda Aceh – Teuku Irwan Djohan akan bertarung dalam pemilihan Wali Kota Banda Aceh pada Pilkada November 2024 mendatang. Anggota DPR Aceh periode 2019-2024 ini pun tengah berusaha mendapatkan kendaraan agar bisa maju dalam bursa Pilwakot Banda Aceh.
Irwan Djohan telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Walikota (Bacawalkot) Banda Aceh ke sejumlah partai. Terbaru politisi Partai NasDem ini mendaftar ke DPC Partai Demokrat Banda Aceh yang beralamat di Jl. Tgk Direuleung No. 5, Desa Ilie Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh, Rabu (8/5/2024).
Kehadiran Irwan Djohan beserta timnya sekitar pukul 14.00 WIB disambut langsung oleh Ketua DPC Demokrat Banda Aceh Isnaini Husda, Sekretaris Ismi Amran, serta jajaran pengurus lainnya.
Isnaini dalam sambutannya menyambut baik kehadiran Irwan Djohan yang mendaftar Bacawalkot ke Demokrat. Isnaini menyebut Irwan Djohan merupakan salah satu putra terbaik Banda Aceh yang punya kapasitas untuk memimpin Ibu Kota Provinsi Aceh ini.
“Kami hari ini sangat berbangga, Bang Irwan Djohan, salah seorang putra terbaik Kota Banda Aceh hadir ke Demokrat untuk menyerahkan pendaftaran penjaringan Bakal Calon Walikota Kota Banda Aceh. Tentu kami sangat tersanjung dengan kehadiran Bg Irwan ke Demokrat,” ujar Isnaini.
Anggota DPRK Banda Aceh tersebut bahkan menyebutkan bahwa saat menemui pengurus DPP beberapa waktu lalu terkait penjaringan kepala daerah, salah satu nama yang disodorkan yang memiliki kapasitas dan elektabilitas adalah Teuku Irwan Djohan.
Dengan kata lain, Irwan Djohan sudah masuk radar Demokrat untuk diusung di Pilkada Banda Aceh, apakah itu sebagai Calon Wali Kota maupun sebagai Calon Wakil Wali Kota. Namun mengingat nama Irwan Djohan begitu populer di Pilkada Banda Aceh 2024, tak tertutup kemungkinan Partai Demokrat akan memberi karpet merah untuk Irwan Djohan.
![](https://i0.wp.com/sinarpost.com/wp-content/uploads/2024/05/1715167018740.jpg?resize=1024%2C885&ssl=1)
![](https://i0.wp.com/sinarpost.com/wp-content/uploads/2024/05/1715167018740.jpg?resize=1024%2C885&ssl=1)
Foto: Ketua DPC Demokrat Banda Aceh, Isnaini Husda (kiri) dan Irwan Djohan, Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh yang baru saja mendaftar ke Demokrat.
Isnaini menegaskan bahwa Demokrat Banda Aceh akan mengusung yang terbaik di Pilkada nanti, tidak mesti dari internal tapi juga dari eksternal. Dia pun mengaku tak berkecil hati andai nanti kader Demokrat, termasuk dirinya, hanya menempati posisi Calon Wakil Wali Kota Kota Banda Aceh. Karena menurutnya, prinsip Demokrat Banda Aceh adalah ‘menang atau bersama yaang menang’.
“Prinsip Demokrat untuk Pilkada Banda Aceh adalah menang atau bersama yang menang. Menang artinya Wali Kota atau Wakil Wali Kota adalah kader dari Demokrat, bersama yang menang adalah kita mengusung kandidat dari eksternal yang berpeluang besar untuk memenangkan kontestasi Pilkada 2014 mendatang. Prinsipnya hanya dua, menang atau bersama yang menang,” ungkapnya.
Isnaini menyebutkan, sejauh ini sudah ada tiga nama Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh yang mendaftar ke Demokrat, yaitu Ahmad Haekal Asri (Ketua PMI Kota Banda yang juga putra dari politisi senior Partai Golkar Sulaiman Abda, Anggot), Teuku Irwan Djohan (Anggota DPRA Aceh Periode 2919-2024 dari Partai NasDem), serta dirinya sendiri.
Untuk diketahui, Isnaini juga telah mendaftar ke beberapa partai lain, salah satunya adalah Partai NasDem. Demokrat sendiri akan membuka penjaringan/pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Banda Aceh periode 2024-2029 sampai 21 Mei mendatang.
“Nanti kita akang mengusung yang terbaik untuk Pilkada Banda Aceh, tak mesti dari internal Partai Demokrat tapi juga tokoh dari eksternal. Semoga Demokrat dan NasDem bisa menjajaki kolaborasi untuk Banda Aceh yang lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Irwan Djohan dalam pendaftarannya tersebut berharap agar mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat. Dia menyebut sebelum ke Demokrat, juga sudah mendaftar ke beberapa partai lainnya yaitu Nasdem, Gerindra, PKB dan Golkar. Beberapa partai lainnya seperti PKS, PPP, dan PAN juga sudah ada pembicaraan namun belum resmi mendaftar.
“Saya berharap mendapat dukungan dari Demokrat, serta bisa berkoalisi antar Nasdem dengan Demokrat,” harapnya.
Irwan Djohan menyampaikan, andai bisa maju dan memenangkan Pilkada Banda Aceh, ia bertekad untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan, karena menurutnya ada banyak masalah di Banda Aceh hari ini yang harus diperbaiki salah satunya adalah masalah anggaran.
“Saya bertekad untuk memperbaiki berbagai permasalahan di Banda Aceh, diantaranya masalah anggaran yang mengalami defisit beberapa tahun terakhir, serta mengenai masalah infrastruktur yang perlu ditata dan diperbaiki kembali. Saya juga bertekad menjalankan program-program pemerintahan yang pro terhadap rakyat kecil,” demikian pungkas Irwan Djohan.
[MZ]