SinarPost.com, Banda Aceh – Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Malahayati Aceh kembali mewisuda 106 perwira pelayaran niaga. Upacara wisuda perwira pelayaran niaga ke V ini berlangsung di kampus setempat, di Jalan Laksanama Malahayati KM. 19 Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Kamis (28/11/2019).
Upacara wisuda tersebut mengangkat tema “Dengan Wisuda Ke-V Poltekpel Malahayati, Kita Jadikan Semangat Kepahlawanan Laksamana Malahayati Untuk Mendukung Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia”.
Hadir dalam kesempatan ini pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan, pejabat Pemerintah Aceh, Muspida Aceh Besar, Muspika Masjid Raya, Danlanal Sabang atau yang mewakili, orang tua atau wali dari para wisudawan, serta tamu undangan lainnya.
Direktur Poltekpel Malahayati Aceh, Heru Widada, MM mengatakan, para wisudawan merupakan para perwira yang telah menjalani masa pembelajaran di kampus tersebut selama dua tahun. Dia menekankan pada para lulusan agar senantiasa menjaga nama baik almamater serta mengharumkan nama bangsa saat menjalankan tugas dimanapun bekerja nantinya.
“Para wisudawan patut berbangga karena hari ini resmi menyandang gelar perwira pelayaran. terapkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di Poltekpel Malahayati, dan terpenting jadikan perjuangan Malahayati sebagai motivasi dalam mengabdikan diri dan bekerja,” ujar Heru dalam sambutannya.
Poltekpel Malahayati, kata Heru, merupakan sekolah pelayaran pertama yang dibangun di Pulau Sumatera dengan mengambil nama pahlawan nasional asal Aceh Laksamana Malahayati. Karena itu, Heru berharap para wisudawan dapat mengusung semangat Pahlawan Malahayati untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
“Bagi saudara, tidak ada alasan untuk menjadi lemah, karena selama menempuh pendidikan dua tahun telah dididik dengan simulasi kehidupan seperti di atas kapal,” tegasnya, seraya berharap para lulusan dapat mencontoh keberanian dan kecerdasan Malahayati dalam mengarungi lautan.
Heru juga berpesan, perwira niaga lulusan Politeknik Pelayaran Malahayati agar dapat menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan sesama alumni untuk memperkuat nasionalisme dan semangat kebanggaan dimanapun berada. Dia mengingatkan kepada wisudawan dimanapun nantinya berada supaya menerapkan tiga hal, yaitu budaya melayani; menerapkan budaya keselamatan, dan budayakan bekerja keras yang berintegritas.
“saya berharap saudara dapat terus meningkatkan kemampuan dan profesionalisme sehingga akan menjadi SDM yang unggul baik dikancah nasional, regional, meupun internasional,” demikian pungkas Heru.