SINARPOST.COM, MEDAN – Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Dusun VI, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Minggu (6/10/2019) dini hari.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, pasangan suami istri (pasutri) ini sempat terlibat pertengkaran adu mulut di rumahnya pada Sabtu (5/10/2019) malam.
Saat itu, di lokasi kejadian pasutri tersebut sedang bersama kedua anaknya yang sedang tertidur. Sedangkan anak pertamanya masih berada di luar rumah.
Tanpa diketahui penyebabnya, tiba-tiba terdengar suara letusan senjata api, dor…dor… dari dalam rumah yang mereka tempati. Warga yang mengetahui itu langsung ke lokasi kejadian.
Aiptu Pariadi dan Fitri ditemukan tewas bersimbah darah dengan posisi yang berbeda. Aiptu Pariadi yang bertugas di Polres Sergai itu ditemukan tewas di depan pintu kamar. Sedangkan Fitri ditemukan tergeletak di ruangan sebelah.
“Tadi ada anaknya yang di rumah manggil-manggil kakeknya. Dari situ kami penasaran dan melihat ke rumahnya. Memang ada dengar macam suara letusan gitu, ada lebih dua kali suaranya. Pas ditengok, keduanya sudah meninggal dan bagian kepalanya sudah berlumuran darah, kayak ada lubang bekas tembakan. Jarak mayatnya paling 3 meter aja,” ujar Udin, warga sekitar.
Mengetahui itu, warga melaporkan ke perangkat desa dan kepolisian untuk dilakukan evakuasi kedua korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Selain itu, petugas kepolisian juga masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis pembatas polisi (police line) di rumah Aiptu Pariadi untuk dilakukan penyelidikan.
[Sumber : Sindonews.com]