SINARPOST.COM, BIREUEN – Tim gabungan Polda Aceh bersama Personel Polres Bireuen menggeledah sebuah rumah di Kabupaten Bireuen yang diduga rumah orang tua angkat seorang anggota KKB yang sudah meninggal dunia berinisial H.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Ery Apriyono, S. I. K., M. Si, dalam siaran persnya, Sabtu (21/9/2019) mengatakan, tim gabungan menggeledah rumah tersebut pada Sabtu (21/9) sekira pukul 17.00 WIB.
“Sebelum menggeledah rumah tersebut, tim gabungan terlebih dahulu melakukan penyisiran di sekitar TKP. Saat di geledah, dalam rumah tersebut ditemukan barang bukti berupa senjata api AK, peluru sebanyak 300-an butir dan magazine AK,” ujar Kombes Pol. Ery Apriyono.
“Kini barang bukti itu telah diamankan untuk dilakukan pengembangan dan proses hukum lebih lanjut,” ungkapnya.
Seperti diketahui, personil kepolisian Polda Aceh dari gabungan Polres Pidie dan Polres Bireuen pada Kamis (19/9/2019) sore terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang dipimpin Tun Muhammad Azrul Mukmin Alkahar (Abu Razak), mantan anak buah Din Minimi.
Kontak tembak tersebut terjadi di Jalan Banda Aceh – Medan tepatnya di Kede Tring Gading Kabupaten Pidie Jaya. Dalam peristiwa itu, Abu Razak selaku pimpinan KKB tewas beserta dua anggotanya, yaitu Zulfikar dan Hami. Sementara Wan Neraka kritis, dan satu pelaku lainnya atas nama Wan Ompong berhasil diamankan.
Selain melumpuhkan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu pucuk senjata laras panjang jenis AK 56 lipat, satu pucuk Revolver, serta peluru AK 56 dan Revolver berjumlah lebih kurang 100 butir.