SINARPOST.COM, IRAN – Komandan Laksamana Angkatan Laut Iran Laksamana Hossein Khanzadi mengatakan kapal perusak Damavand buatan dalam negeri, yang menabrak dermaga pada Januari tahun lalu, akan segera kembali ke layanan Angkatan Laut dengan rudal peluncuran vertikal terpasang di atasnya.
Khanzadi mengatakan kapal perusak Damavand akan bergabung kembali dengan armada utara Angkatan Laut Iran akhir tahun ini. Dia menyebut bahwa kapal perusak tersebut telah dilengkapi dengan sistem radar canggih yang memungkinkannya untuk mencapai target yang jauh.
“Perusak telah dihidupkan kembali sepenuhnya dan ini telah dilakukan dalam 18 bulan,” kata Laksamana Hossein Khanzadi, seperti dilansir kantor berita Tasnim, Senin (5/8/2019). Komandan angkatan laut Iran itu menambahkan bahwa semua cacat pada kapal perusak tersebut telah diperbaiki sepenuhnya.
Kembalinya kapal perusak Damavand telah menambahkan kekuatan Angkatan Laut Iran dalam menghadapi ancaman AS di Teluk Persia.
AS meski gagal membentuk kolisi internasional di Teluk Persia untuk mengamankan jalur penting pelayaran kapal minyak — yang disebut AS — dari ancaman Iran, namun negara yang dipimpin Donal Trump itu beberapa bulan lalu telah menumpuk kekuatan militernya di sekitar Teluk Persia dalam skala besar.
Langkah AS itu diambil setelah keluar dari perjanjian nuklir Iran tahun 2015 yang ditandatangani bersma lima kekuatan dunia, yaitu Rusia, China, Inggris, Prancis dan jerman. Washington pun memberlakukan sanksi sepihak terhadap Iran, dan mengancam impor minyak negara para Mullah itu ke titik nol.
Sanksi sepihak Washington tersebut telah membuat hubungan dua negara itu diambang perang terbuka, yang puncaknya ketika Iran menembak jatuh pesawat canggih siluman tanpa awak AS di atas Teluk Persia.