SINARPOST.COM, BANDA ACEH | Lakpesdam PWNU Aceh melaluli Program Peduli, melaksanakan kegiatan Pelatihan Publik Speaking dan Leadership di Aula Serbaguna Guna, Kampung Laksana, Banda Aceh, Sabtu (23/03/2019).
“Kegiatan ini mrupakan bagian dari kegiatan penguatan kapasitas lembaga Adat Gampong dalam rangka menuju dan menciptakan gampong yang inklusi dalam bingkai keberagaman adat dan budaya serta kehidupan masyarakat dari berbagai latar belakang yang selama ini mendiami di Gampong Laksana, Gampong Mulia dan Gampong Peunayong,” kata Manager Program Lakpesdam PWNU Aceh Azwar A. Gani, saat memberikan arahan kepada peserta kegiatan tersebut.
“Seharusnya para Perempuan pasca Aceh damai harus lebih tampil dengan berbagai kapasitas yang dimiliki bukan hanya sekedar memenuhi quota caleg 30% melainkan gagasan para kaum perempuan terkadang jauh melampaui kemapuan laki-laki, hanya saja karena keterbatasan berkomunikasi dan manajerial skillnya sehingga mengakibatkan lemahnya partisipasi perempuan di ranah publik politik,” tambah Azwar.
Acara yang di ikuti oleh perwakilan ibu-ibu PKK dan perempuan-perempuan dari Kampung Laksana, Kampus Mulia, dan Kampung Peunayong serta dari komunitas HAKKA itu di buka oleh Kepala Desa Kampung Laksana, Rahmad.
Rahmad berharap dalam kegiatan ini, para peserta bisa mengambil Ilmu Publik Speaking dan Leadership, serta kedepannya perempuan bisa mengambil peran penting dalam setiap kegiatan baik di desa maupun di masyarakat secara luas.
“Kita berharap peserta yang mengikuti acara ini dapat menjadi tokoh-tokoh perempuan dari kalangannya yang bisa menyampaikan ide-ide, serta agasannya kepada kita, karena sekarang banyak ide dan gagasan bagus yang bisa di lahirkan dari perempuan, namun karena kurangnnya komunikasi dan leadership yang baik sehingga ide-ide hanya terpendam di dalam pikirannya,” ungkap Gechik Rahmad.
Ia turut menyampaioan terimakasih kepada Lapkesdam PWNU Aceh dan Program peduli yang telah melaksanakan kegiatan yang sangat bermanfaat itu di Kampung Laksana. [Rel]