Foto: Bangunan yang menampung tentara bayaran Prancis di Kharkov, Ukraina, hancur akibat serangan rudal Rusia pada 17 Januari kemarin. [AFP]
SinarPost.com – Pasukan Rusia kembali melancarkan serangan presisi ke Ukraina. Kali ini rudal Moskow menghantam dan menghancurkan gedung bertingkat yang tentara bayaran Prancis di Kota Kharkov.
“Pada malam hari tanggal 16 Januari, angkatan bersenjata Rusia melakukan serangan presisi tinggi di lokasi penempatan sementara pejuang asing di kota Kharkiv, dan mayoritas pejuang adalah tentara bayaran Perancis,” kata Kementeri Pertahanan Rusia, sebagaimana dilansir dari Sputnik, Kamis (18/1/2024).
“Bangunan tempat tentara bayaran berada hancur total. Lebih dari 60 pejuang tewas, dan lebih dari 20 orang dibawa ke fasilitas kesehatan,” beber kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Seorang tentara bayaran AS, pensiunan perwira, dan pendiri kelompok tentara bayaran Trident Defense Initiative yang beroperasi di Ukraina telah mempublikasikan dampak serangan Rusia terhadap Kharkov di media sosialnya.
Pada akhir Desember, angkatan bersenjata Rusia telah menyerang pusat pengambilan keputusan dan fasilitas militer Ukraina di Kharkov sebagai tanggapan atas serangan teroris Ukraina di kota Belgorod, Rusia .
Secara khusus, bekas Hotel Istana Kharkov, tempat para pejabat intelijen dan militer Ukraina, serta 200 tentara bayaran asing menginap, diserang pada hari itu. Tentara bayaran seharusnya berpartisipasi dalam serangan teroris di wilayah perbatasan Rusia.
Militer Rusia juga melancarkan serangan rudal presisi tinggi lainnya ke gedung dinas intelijen Ukraina di kota tersebut, menghancurkan pejabat layanan khusus, tentara bayaran asing, dan pejuang unit sukarelawan, yang sedang mempersiapkan sabotase di wilayah Rusia.
[Sumber : Sputnik]