Foto: Petugas polisi berdiri di luar Kementerian Pertahanan Spanyol setelah alat peledak yang dicurigai disembunyikan di dalam amplop dikirimkan ke kementerian di Madrid. [Juan Medina/Reuters]
SinarPost.com – Menteri Dalam Negeri Spanyol Fernando Grande-Marlaska mengatakan rangkaian serangan bom surat baru-baru ini yang dikirim ke sejumlah sasaran di negaranya kemungkinan terkait dengan perang Rusia di Ukraina.
Grande-Marlaska menulis dalam sebuah pesan kepada rekan-rekannya di Uni Eropa dan Komisi Eropa bahwa enam bom surat “dapat dihubungkan dengan invasi Rusia ke Ukraina”, kantor berita Europa Press melaporkan pada hari Jumat.
Bom surat dikirim ke politisi terkemuka Spanyol, kedutaan besar Ukraina dan AS, pusat satelit Uni Eropa di pangkalan udara Torrejon de Ardoz serta produsen senjata Spanyol yang telah memasok peralatan ke Ukraina.
Di tempat lain di Eropa, Polisi Ceko mengevakuasi konsulat Ukraina di kota Brno pada Jumat setelah paket mencurigakan tiba di sana.
Seorang juru bicara kepolisian mengatakan paket tersebut, yang sedang diperiksa menggunakan mesin sinar-X, mirip dengan bom surat yang dikirimkan di Spanyol.
Alat peledak yang dikirimkan di Spanyol adalah buatan sendiri dan hanya berisi sejumlah kecil bahan peledak dan bola logam kecil, lapor media Spanyol pada Jumat (2/12/2022).
Bingkisan itu tidak meledak saat dibuka tetapi malah menghasilkan kilatan api, lapor surat kabar El Pais dan penyiar TV pemerintah RTVE, mengutip sumber polisi.
Hanya satu dari bom surat yang meledak, meledak di taman kedutaan Ukraina di Madrid pada hari Rabu, menyebabkan cedera pada tangan seorang petugas keamanan.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas bom surat itu dan pihak berwenang belum merilis informasi tentang kemungkinan tersangka.
[Sumber : Al-Jazeera]