SinarPost.com, Banda Aceh – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Banda Aceh Muzakir Tulot mengatakan pendidik dan ilmu pengetahuan sangat penting sehingga dibutuhkan dukungan semua pihak.
Hal itu disampaikanya saat memberikan kata sambutan pada acara Wisuda Angkatan X Politeknik Aceh Tahun 2020, Sabtu (28/11/ 2020).
Menurutnya, untuk mengembangkan pendidikan dibutuhkan inovasi baru. Hal itu dapat terwujud dengan adanya tenaga pengajar yang berkualitas baik Dosen, guru maupun pihak lainnya.
“Jika perlu para pengajar seperti dosen harus studi banding keluar untuk meningkatkan kapasitas ilmunya,” kata Muzakir Tulot.
Begitupun dengan Politeknik Aceh, sebagai lembaga pendidikan vokasional, keberadaannya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak.
“Oleh karena itu kami mengajak kita semua untuk terus meningkatkan kerja sama dengan dunia industri baik dalam hal kurikulum dan sarana prasarana maupun penyaluran alumni,” katanya.
Selain itu, dia mengimbau kepada pengajar, agar menanamkan pola pikir kepada murid atau mahasiswa mengenai tujuan bekerja, bukan hanya terpaku menjadi seorang Pengawai Negeri Sipil (PNS).
“Akan tetapi tanamkan kepada mahasiswa agar bisa menjadi seorang pengusaha yang dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang banyak,” imbaunya.
Dia berharap, akan ada pengembangan dan penyiapan calon-calon wirausahawan muda di Politeknik Aceh. Karena tidak dapat dipungkiri saat ini Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) menjadi salah satu tolak ukur kemajuan ekonomi di suatu daerah.
“Ini adalah sebuah kesempatan. Besar harapan kami agar semua pihak dapat bekerja bersama-sama untuk masa depan yang lebih baik lagi,” harapnya.
Dalam acara turut hadir, Kadis BPSDM Aceh Syaridin, Ketua Yayasan Politehnik Aceh Iskandar, Direktur Politehnik Aceh Yuhanis Yunus, Ketua Lembaga layanan Dikti Aceh Ali Umar, dan para tamu undangan lainnya.