SinarPost.com, Jakarta – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil ikut menanggapi perseteruan Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq dan pendukungnya.
Dia mengimbau para jemaah dan pendukung Habib Rizieq agar tidak meladenin ocehan Nikita Mirzani, yang menurutnya hanya mencari sensasi untuk meningkatkan popularitasnya.
“Jangan diladenin orang jahil begitu, kan kita tahu kadar keagamaan Nikita. Jangan dibesarkan, jadi menggeruduk rumah dia, membalas ocehannya itu sama saja membesarkan dia, mempopulerkan dia, memviralkan dia,” kata Nasir Djamil sebagaimana dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/11/2020).
Anggota DPR RI asal Aceh itu menambahkan, Nikita melontarkan kalimat-kalimat yang menyerang Habib Rizieq dan pendukungnya tak lain hanya untuk meningkatkan popularitasnya di tengah kehebohan pulangnya Habib Rizieq Shihab ke Tanah Air.
“Bisa jadi dia mau mencari sensasi di tengah momentum kepulangan Habib Rizieq, dia pikir inilah waktu yang pas bersensasi. Karena itu menurut saya, jangan diladenin,” tandasnya.
Seperti diketahui, Nikita Mirzani menyerang Habib Rizieq Cs bermula saat kepulangan Hbaib dari Arab Saudi ke Tanah Air, yang disambut antusias puluhan ribu pendukungnya.
Nikita geram terhadap aksi penjemputan Habib Rizieq ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta pada 10 November lalu, yang mengakibatkan kemacetan parah dan menganggu para calon penumpang.
Kemudian Nikita Mirzani melampiaskan kekecewaannya melalui Instagram story. Nikita mengatakan kalau Habib tukang obat. “Nama habib itu adalah tukang obat, screenshot…Nah nanti banyak antek-anteknya nih mulai nih ya, nggak takut gue juga,” ledek Nikita Mirzani.
Meski pernyataan artis yang akrab disapa Nyai itu tidak langsung menyebut Habib Rizieq, namun serangan tersebut dinilai mengarah ke Imam Besar FPI itu. Kemudian pendukung Habib Rizieq yang geram dengan ocehan Nikita merespon dengan balik menyerang Nikita Mirzani.
Perseteruan antara Nikita Mirzani dan pendukung Habib Rizieq pun memanas, hingga rumah Nikita dikawal polisi dari kemungkinan digeruduk pendukung Habib Rizieq.