SinarPost.com, Banda Aceh – Jurnalis merupakan salah satu elemen sipil masyarakat yang memiliki andil besar dalam melawan virus corona (Covid-19) yang saat ini sedang mewabah di seluruh pelosok negeri.
Demikian ditegaskan Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Aceh Kombes Pol Dicky Sandoni dalam Focus Group Discussion (FGD) yang bertemakan “Tertib Lalu Lintas dan Upaya Pencegahan Covid-19 serta Peran Jurnalis di Era Pandemi” yang diselenggarakan Forum Jurnalis Aceh (FJA) di Rumoh Aceh Tibang, Banda Aceh, Sabtu (19/9/2020).
“Apa pun yang kita kerjakan hari ini kalau tidak tersampaikan kepada masyarakat luas, percuma. Karena itu keberadaan jurnalis sangat penting. Jurnalis ini yang mengedukasi masyarakat baik akan bahaya corona maupun bentuk-bentuk pencegahannya,” kata Dicky.
Menurut Dirlantas Polda Aceh ini, di era zaman digital dengan tingkat perkembangan teknologi informasi yang pesat, ada banyak cara dalam menyampaikan sosialisasi dan informasi. Bukan hanya lewat orasi dan koran, tapi juga lewat berbagai aplikasi jejaring media sosial yang dikemas dalam tulisan, audio, hingga melalui film-film pendek atau video.
“Sekarang, kejadian hari ini bisa langsung diketahui karena perkembangan teknologi informasi. Penting kita edukasi masyarakat melalui media sosial, karena semua elemen kita saat ini tiada hari tanpa pegang hp. Mengedukasi masyarakat bukan hanya melalui orasi, lewat peran jurnalis lah dengan penuh inisiatif dan kreativitas yang lebih cepat digunakan oleh masyarakat,” ujar Dicky.
Ditegaskannya lagi, para jurnalis, termasuk jurnalisme warga, sangat berperan penting dalam masa pandemi Covid-19 ini, mengingat ruang gerak interaksi sosial yang terbatas. “Jurnalis menyampaikan, mengedukasi masyarakat melalui berbagai media yang ada, khususnya media daring yang saat ini menjadi kebutuhan masyarakat. Lewat peran jurnalis informasi akan tetap tersampaikan meski masyarakat memilih di rumah,” ungkapnya.
Disamping itu, Dirlantas Polda Aceh ikut mengapresiasi diskusi terbatas yang dibuat oleh Forum Jurnalis Aceh (FJA). Dikatakannya, meski acara dilakukan terbatas karena pandemi corona, forum seperti ini sangat membantu pihak kepolisian untuk menerima masukan dari masyarakat, selain silaturahmi.
“Pemerintah, petugas, dan semua lapisan masyarakat perlu bersinergi, menempatkan covid ini jadi musuh bersama, kita perangi bersama. Negara super power pun nggak berdaya, Amerika, Eropa, Rusia saja kewalahan. Karena itu butuh kesadaran bersama melawan wabah virus corona ini,” pungkasnya.