SinarPost.com, Banda Aceh – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) asal Dapil I (Aceh Besar, Banda Aceh dan Sabang), Mukhlis Zulkifli menyentil Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh dr. Taqwallah M.Kes, yang sama-sama berasal dari Aceh Besar. Mukhlis meminta Taqwallah yang saat ini menjadi orang nomor 1 di tubuh ASN Aceh agar tidak mempermalukan masyarakat Aceh Besar melalui kebijakan dan kinerjanya.
Hal tersebut disampaikan Muklis Zulkifli saat menyampaikan interupsi pada Rapat Paripurna DPR Aceh dalam rangka Penyampaian dan Persetujuaan Penggunaan Hak Interpelasi Anggota DPR Aceh yang berlangsung di gedung utama dewan setempat, Kamis (10/9/2020) malam.
“Pak Sekda juga, walapun orang Aceh Rayeuk (Aceh Besar) bek neusemale ureng Aceh Rayeuk (Jangan mempermalukan orang Aceh Besar,” sentil Mukhlis, di sela-sela mengkritisi Kebijakan Pemerintah Aceh dibawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Mukhlis menyebut, ada banyak informasi yang diterimanya terkait Sekda Aceh yang dinilai telah mencoreng Aceh Besar. Sebagai sesama putra Aceh Besar, Mukhlis mengaku harus mengingatkan hal ini. Namun mantan anggota DPRK Aceh Besar tersebut tidak menyebut informasi apa saja yang diterimanya terkait Sekda Aceh yang telah mencoreng nama Aceh Besar.
“Karena bayak masukan yang saya terima selaku putra Aceh Rayeuk, Pak Sekda ini sudah membuat malu orang Aceh Rayeuk,” ungkap Zulkifli tanpa menyebut masukan apa saja yang telah diterimanya terkait Sekda Aceh Taqwallah.
Pada kesempat tersebut, Mukhlis Zulkifli selaku Ketua Fraksi PAN juga menyatakan bahwa sudah banyak penderitaan yang dirasakan masyarakat Aceh dibawah kepemimpinan Nova Iriansyah. Untuk itu, Mukhlis menyatakan Fraksi PAN bukan hanya mendukung hak interpelasi tapi siap ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu pemakzulan Plt Gubernur Aceh.
“Sudah lengkap lah penderitaan yang kita rasakan selama ini. Pada malam yang berbahagia ini, kami Fraksi PAN siap kita tingkatkan ke pemakzulan,” tegas Mukhlis Zulkifli, menutup interupsinya.