SinarPost.com, Sorong – Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi melakukan kunjungan kerja ke Papua Barat. Saat bertemu tatap muka dengan tokoh adat dan tokoh lintas agama se Papua Barat di Kota Sorong, Jumat (4/9/2020), Menag ikut menyinggung tentang kesetiakawanan antara Papua dan Aceh.
Untuk mengokohkan Jembatan Kesetiakawanan Aceh – Papua, hadir juga dalam pertemuan mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf (Mualem). Dihadapan tokoh adat dan tokoh lintas agama se Papua Barat itu, Menag Fachrul Razi turut memperkenalkan Muzakir Manaf sebagai sosok yang sulit dilacak saat konflik dulu.
“Saat saya menjabat Panglima TNI, dia Panglima GAM. Kami sama-sama panglima. Dulu beliau musuh bebuyutan saya, susah ditangkap,” kata Menag yang dikutip SinarPost.com dari laman Kementerian Agama, Sabtu (5/9/2020).
“Terima kasih Pak Muzakir dan kawan kawan dari Aceh yang sudah bersedia datang ke Papua dan Papua Barat. Keinginan mereka sama, ingin memajukan dan membangun jembatan kesetiakawanan Aceh-Papua,” sambung Fachrul Razi.
Dalam mengokohkan kesetiakawanan antara Papua dan Aceh, Menag Fachrul Razi turut mengutarakan testimoni “jika ada yang mengganggu martabat dan marwah orang Papua, maka orang Aceh yang pertama berteriak. Begitu juga sebaliknya,” ujar Menag.