SinarPost.com, Banda Aceh – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Hassanudin S.I.P., M.M meninjau Latihan Menembak Senjata Berat (Latbakjatrat) yang dilaksanakan oleh Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 17/Komposit, Jumat (28/8/2020).
Latihan tersebut digelar di Desa Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, sejak tanggal 26 Agustus 2020. Sebanyak 6 unit Meriam kaliber 155 mm KH-179 dikerahkan pada latihan tempur yang baru pertama kali dilakukan menggunakan alutsista Armed andalan TNI tersebut.
Dalam Latbakjatrat ini, Pangdam IM diberikan kesempatan mencoba merasakan sensasi dentuman senjata berat itu. Hasilnya, setelah ditinjau, amunisi yang dilepaskan Pangdam IM dinyatakan tepat sasaran.
Dalam arahannya, Pangdam IM mengaku bangga dan puas melihat penyelenggaraan di hari ketiga latihan tempur ini berjalan lancar dan sukses.
“Meriam ini sudah datang sejak tiga tahun yang lalu, namun dalam pelaksanaan ditembakkan dalam kondisi yang nyata adalah sekarang, jadi bersyukur ini (Yonarmed 17/Komposit) menjadi pengguna pertama kalinya,” ujar Pangdam IM.
Kemudian, Pangdam mengajak prajurit Yonarmed 17/Komposit untuk lebih tekun, menguasai tahapan dan harus mahir serta cinta terhadap profesinya.
“Saya puas melihat program latihan ini. Buat suasana latihan dengan gembira, namun serius. Tidak boleh main-main, harus ditekuni. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini mendapat ridha dari Allah-SWT,” pinta Pangdam IM.
Turut hadir dalam latihan tempur ini, Pa Sahli Pangdam IM Bidang Ilpengtek dan LH Kolonel Arm Rama Hendarto Budhiyanto, S.E., Asops, Kolonel Inf Dwi Sasongko, S.E., Aslog, Kolonel Cpl Reki Feriyanto, Kapendam IM, Kolonel Arh Sudrajat, S.H., Kapaldam IM, Letkol Cpl Tri Sartono, S.I.P., dan Dandeninteldam IM, Mayor Inf Kurniawan Agung Sancoyo.