SinarPost.com, Damaskus – Bentrokan antara pasukan Arab Suriah (SAA) dan militer Amerika Serikat (AS) pecah untuk pertama kalinya. Pertempuran ini terjadi di wilayah Al-Hasakah, Senin (17/8/2020).
Dilansir Al Masdar News yang menguti Russia Today (RT) menyebutkan, bentrokan tersebut berawal saat militer AS – yang keberadaannya di Suriah ilegal – berusaha melewati “Pos Pemeriksaan Rasho” Angkatan Darat Suriah, dekat Tal Al-Dahab. Konvoi militer AS itu terdiri dari empat kendaraan lapis baja saat berusaha menyeberangi pos pemeriksaan tentara Suriah di sana, namun tentara Suriah memerintahkan pasukan AS untuk berbalik
Tak terima, kemudian pasukan AS terlibat adu mulut dengan tentara Suriah dan selanjutnya kedua belah pihak saling melepaskan tembakan. Dalam bentrokan ini, pasukan AS ikut dibantu oleh serangan udara helikopter yang menargetkan pos pemeriksaan tentara Suriah.
Menurut Kantor Berita Arab Suriah (SANA), bentrokan tersebut menewaskan satu tentara Suriah dan melukai dua lainnya. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit Nasional Al-Qamishli.
Dalam rekaman video yang dilansir channel YouTube Russia Today, menunjukkan asap mengepul dari pos pemeriksaan tentara Suriah saat pertempuran terjadi.
Menurut aktivis lokal yang melaporkan peristiwa tersebut, bahwa sebuah pesawat menyerang pos pemeriksaan tentara Suriah setelah mereka menolak memberi jalan kepada pasukan koalisi AS.
Laporan itu juga menyampaikan hal yang sama bahwa bentrokan tersebut mengakibatkan seorang tentara tewas seketika akibat serangan udara, sementara dua lainnya luka parah dan dipindahkan ke Rumah Sakit Nasional di kota Al-Qamishli.
Sementara korban di pihak koalisi AS tidak diketahui rinciannya, karena tidak dapat dijangkau. Namun, beberapa aktivis lokal mengklaim beberapa tentara AS terluka selama pertempuran pecah, tetapi hal ini dibantah oleh sayap media resmi Koalisi AS.
Sejak insiden ini, tentara Suriah telah memindahkan bala bantuan ke daerah tersebut dan memperkuat posisi mereka di sekitar jalan utama di tenggara Al-Qamishli.