• Latest
  • Trending
  • All
[Melawan Lupa] Tiga Jasa Besar Aceh untuk Kemerdekaan Indonesia

[Melawan Lupa] Tiga Jasa Besar Aceh untuk Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2020
Ini Beberapa Nama Kandidat Ketua Umum PB HUDA Periode 2023-2028

Ini Beberapa Nama Kandidat Ketua Umum PB HUDA Periode 2023-2028

2 Desember 2023
PLN Harus Buka Posko Pengaduan Terkait Lonjakan Tagihan Listrik

Fraksi PKS Sentil Pemerintah, Jangan Hamburkan APBN untuk Beli Saham PT. Vale

2 Desember 2023
Di Mubes HUDA Ke IV, Tu Sop Ajak Dakwahkan Nilai Etika dan Moral dalam Berdemokrasi

Di Mubes HUDA Ke IV, Tu Sop Ajak Dakwahkan Nilai Etika dan Moral dalam Berdemokrasi

2 Desember 2023
Pj Gubernur Ajak HUDA Bersinergi Bangun Aceh Sesuai Tuntunan Syariah

Pj Gubernur Ajak HUDA Bersinergi Bangun Aceh Sesuai Tuntunan Syariah

2 Desember 2023
Santripreneur: Membawa Nuansa Syariah Dalam Pertumbuhan Ekonomi Aceh

Santripreneur: Membawa Nuansa Syariah Dalam Pertumbuhan Ekonomi Aceh

1 Desember 2023
Warga Gampong Mulia Keluhkan Persoalan Air Bersih Dihadapan Ketua DPRK

Warga Gampong Mulia Keluhkan Persoalan Air Bersih Dihadapan Ketua DPRK

1 Desember 2023
Geram Difitnah Terus, Demokrat Ancam Usulkan SBY Turun Langsung Demo Tolak UU Cipta Kerja

Forum Pendiri Demokrat Cabut Dukungan untuk Prabowo-Gibran, Begini Respon SBY

1 Desember 2023
Tim Fahmil Qur’an Putra dan Putri Aceh Besar Sabet Juara 1 MTQ Aceh Ke-36

Tim Fahmil Qur’an Putra dan Putri Aceh Besar Sabet Juara 1 MTQ Aceh Ke-36

1 Desember 2023
Mubes HUDA Ke-IV Akan Dihadiri 300 Ulama Dayah Aceh, Dibuka Pj Gubernur Malam Ini

Mubes HUDA Ke-IV Akan Dihadiri 300 Ulama Dayah Aceh, Dibuka Pj Gubernur Malam Ini

1 Desember 2023
Peringati 19 Tahun Tsunami, Ini Agenda yang Diusung Balai Arsip Statis dan Tsunami Aceh

Peringati 19 Tahun Tsunami, Ini Agenda yang Diusung Balai Arsip Statis dan Tsunami Aceh

1 Desember 2023
Kepala BAST Aceh: Arsip Punya Peran Krusial dalam Pembangunan Berkelanjutan

Kepala BAST Aceh: Arsip Punya Peran Krusial dalam Pembangunan Berkelanjutan

1 Desember 2023
Polri Tetap Usut Kasus Rocky Gerung Soal ‘Bajingan Tolol’ Meski Laporan Dicabut

Polri Tetap Usut Kasus Rocky Gerung Soal ‘Bajingan Tolol’ Meski Laporan Dicabut

30 November 2023
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Minggu, Desember 3, 2023
SinarPost.com
  • BERITA
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Umum
    • Ekonomi
    • Dunia
    • Sport
    • Gaya Hidup
    • Pendidikan
      • Kampus
    • Pariwisata
  • Khazanah
    • Islami
    • Histori
    • Sosok
    • Artikel
    • Opini
    • Editorial
  • Foto
No Result
View All Result
SinarPost.com
No Result
View All Result
Home Artikel

[Melawan Lupa] Tiga Jasa Besar Aceh untuk Kemerdekaan Indonesia

by Redaksi
17 Agustus 2020
in Artikel
[Melawan Lupa] Tiga Jasa Besar Aceh untuk Kemerdekaan Indonesia

Foto kolase Monumen Radio Rimba Raya dan Replika Pesawat Seulawah RI 001.

SinarPost.com – 17 Agustus merupakan tanggal yang istimewa bagi Bangsa Indonesia, karena pada tanggal tersebut rakyat Indonesia terbebas dari cengkeraman penjajahan Jepang dan Belanda alias merdeka. Dan hari ini, Senin (17/8/2020) merupakan hari Kemerdekaan negara kita tercinta, Republik Indonesia (RI) yang ke-75.

Hari ini rakyat Indonesia di seluruh seantero Nusantara boleh berbangga diri dengan memperingati 75 tahun Indonesia merdeka. Namun taukah anda kalau Aceh adalah daerah yang paling berjasa dalam menjaga eksistensi Indonesia sebagai negara yang merdeka.

BeritaTerkait

Kemendagri Canangkan Pembagian Bendera Merah Putih ke Pelosok Negeri di Lhokseumawe

HUT RI Ke 77, Brigade PII Aceh Kibarkan Merah Putih di Bukit Jalin

Semarakkan Hari Kemerdekaan, Pemuda Lampoh Lubhouk Punge Blang Cut Gelar Aneka Lomba

Kemerdekaan Indonesia memang buah dari perjuangan seluruh masyarakat di Nusantara, tapi Rakyat Aceh lah yang menyelamatkan Bangsa Indonesia, hingga setiap tanggal 17 Agustus bisa kita peringatinya. Tanpa Aceh, atau dulunya Aceh memilih berdiri sendiri sebagai negara merdeka tanpa menghiraukan Indonesia, mungkin kita tidak akan bisa menyaksikan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) seperti sekarang ini. Entah masih dalam kungkungan penjajahan Belanda atau setiap provinsi seperti saat ini mungkin sudah menjadi negara tersendiri.

Lantas apa kehebatan dan sumbangsih Aceh untuk Indonesia? Berikut uraiannya:

Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

Buah kegigihan perjuangan rakyat Indonesia di seluruh Nusantara selama bertahun-tahun adalah terbebas dari belenggu penjajahan Belanda dan Jepang. Pada 17 Agustus 1945, Soekarno (Presiden RI pertama), dkk, memproklamirkan kemerdekaan Indonesia yang berdaulat, namun taukah anda apa yang terjadi empat tahun kemudian, Indonesia kembali dikuasia Belanda. Ya, pada akhir tahun 1948, Belanda yang dikenal dengan Agresi Militer Belanda II kembali masuk ke Indonesia, dan melakukan serangan terhadap seluruh basis pertahanan tentara Indonesia yang masih rapuh.

Serangan tersebut membuat Yogyakarta, Ibu kota Indonesia saat itu dapat dengan mudah dikuasai Belanda, hingga Soekarno, Mohammad Hatta, dan tokoh-tokoh penting lainnya berhasil ditangkap. Parahnya lagi, pada tahun 1949, Belanda berhasil menaklukkan seluruh wilayah Indonesia, kecuali Aceh. Saat itu, Belanda lewat propagandanya memberitahukan ke seluruh dunia bahwa Indonesia tidak ada lagi dan kembali menjadi negara jajahannya.

Tapi apa yang dilakukan Aceh kala itu, rakyat yang mendiami daerah berjuluk Serambi Mekkah itu dengan gagah beraninya terus memberi perlawanan di wilayah perbatasan di Sumatera Utara. Dengan kegigihan perjuangan rakyatnya, Belanda gagal menaklukkan Aceh. Kemudian lewat Radio Rimba Raya, rakyat Aceh membatalkan berita propaganda Belanda yang menyebut Indonesia tidak ada lagi. Pejuang Aceh dengan gagahnya memberitahukan kepada dunia bahwa Indonesia masih ada, dan tetap menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Suara pejuang Aceh yang menyatakan Indonesia masih ada melalui Radio Rimba Raya dapat ditangkap jelas oleh sejumlah radio di Semenangjung Melayu (Malaysia), Singapura, Vietnam dan Filipina, bahkan Australia dan Eropa. Alhasil, banyak negara dunia mengabaikan Belanda dan dengan tegas mengakui kemerdekaan Indonesia kembali. Rakyat Aceh lewat Radio Rimba Raya memberi pukulan “KO” bagi Pemerintahan Belanda kala itu. Indonesia pun selamat, dan tetap menjadi negara merdeka dan berdaulat sampai saat ini.

Apakah perjuangan rakyat Aceh untuk kemerdekaan Indonesia sampai disitu saja, tidak. Ada sejumlah kontribusi besar lainnya yang diberikan rakyat Aceh untuk Indonesia, yang mungkin saat ini mulai dilupakan. Sebagai Bangsa Besar yang didalamnya mengalir darah para pejuang, sejatinya Indonesia tidak boleh lupa akan sejarah, jangan pula sombong dengan tidak mengakui peran besar rakyat Aceh. Lalu apa jasa-jasa Aceh lainnya untuk Indonesia?

Menjadi Donatur Kemerdekaan Indonesia

Kontribusi rakyat Aceh yang satu ini mungkin tidak banyak yang tahu. Ketika Belanda dan Jepang menjajah Indonesia, Aceh tidak sepenuhnya dikuasai oleh kedua negara penjajah tersebut, sehingga ekonomi rakyat Aceh tetap berjalan. Saat Indonesia masih berada dalam kegelapan penjajahan, Aceh sejatinya dapat dengan mudah mendeklarasikan diri sebagai negara merdeka, tapi hal ini tidak dilakukan. Aceh lebih memilih setia berjuang bersama rakyat Indonesia untuk meraih kemerdekaan.

Saat Indonesia masih tertatih-tatih dalam perjuangan kemerdekaan, tokoh-tokoh penting Aceh yang dikenal dermawan selalu membantu perjuangan Indonesia. Bantuan-bantuan dana dari orang-orang Aceh mengalir hingga dipakai untuk operasional Pemerintah Indonesia, termasuk membiayai H. Agus Salim dan rombongan agar bisa mengikuti Konferensi Asia di New Delhi pada tahun 1947. Tanpa bantuan dari rakyat Aceh, mungkin perjuangan untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia semakin susah, maklum saat itu Indonesia masih sangat rawan.

Sumbang Pesawat untuk Indonesia

Indonesia saat ini adalah negara yang sangat kaya akan hasil alamnya, meski rakyatnya menjerit akibat banyaknya pejabat yang korup. Namun saat perjuangan kemerdekaan tentu kekayaan alam tersebut belum ditemukan dan bila ada tentunya belum bisa dikelola. Selain terkendala SDM, peralatan dan modal, saat itu fokus pemerintahan juga belum sampai tahap itu, Indonesia masih berjuang bagaiman kemerdekaan benar-benar terjaga. Lalu, ke mana Pemerintah Indonesia mencari bantuan saat dibutuhkan secara mendadak? Jawabannya tentu saja Aceh.

Pada tahun 1948, Soekarno merasa membutuhkan pesawat demi memudahkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Karena sudah mendesak, akhirnya Soekarno datang ke Aceh untuk mengemis agar dibelikan pesawat. Setelah patungan, akhirnya rakyat Aceh membelikan pesawat untuk mempermudah langkah Pemerintahan Indonesia kala itu. Ada dua pesawat yang berhasil dibeli dari dana patungan rakyat Aceh tersebut, dan pesawat ini perannya amat vital bagi perjuangan Indonesia. Pesawat sumbangan rakyat Aceh itu juga menjadi cikal bakal lahirnya maskapai penerbangan nasional, yaitu Garuda Indonesia.

Jasa-jasa Rakyat Aceh Lainnya

Tiga jasa besar Aceh yang diuraikan di atas tersebut merupakan hal yang sangat mendesak dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Sebenarnya masih banyak lagi sumbangan Aceh untuk Indonesia, seperti menyumbang sebuah kapal laut untuk Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang didaftarkan dan mendapat nomor lambung PPB 58 LB. Kapal ini berfungsi dalam melakukan penyelundupan senjata dari luar negeri ke Indonesia selanjutnya didistribusikan kepada tentara Indonesia untuk melawan tentara kolonial Belanda.

Kemudian saudagar Aceh bernama Teuku Markam menyumbang 28 dari 38 kilogram emas di puncak tugu Monas yang terletak di pusat Ibukota Jakarta. Monas adalah representasi perjuangan bangsa Idonesia. Sumbangan emas Teuku Markam tersebut kalau dikonversi menjadi uang saat ini dengan harga emas per-gram Rp 500 ribu, maka Teuku Markam mengeluarkan sekitar Rp 14 triliun. Sebuah angka yang sangat besar.

[SinarPost.com/Dari Berbagai Sumber]

Tags: Indonesia MerdekaJasa Aceh untuk Indonesia
Share366Tweet229Send

Related Posts

Mengapa Minuman Beralkohol Haram Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

Mengapa Minuman Beralkohol Haram Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

by Redaksi
17 September 2023
0

Mengapa Minuman Beralkohol Haram Dikonsumsi? Ini Penjelasannya

Musafir di Bulan Ramadhan, Lebih Utama Berbuka atau Berpuasa?

Musafir di Bulan Ramadhan, Lebih Utama Berbuka atau Berpuasa?

by Redaksi
3 April 2023
0

SinarPost.com - Bepergian atau berpindah tempat merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Di balik perjalanan yang mereka...

Agar Mendapat ‘Rahmat’ di 10 Awal Ramadhan, Ini Amalan yang Bisa Kita Lakukan

Empat Ayat Al-Quran Berkaitan dengan Puasa Ramadhan Beserta Penjelasannya

by Redaksi
25 Maret 2023
0

Empat Ayat Al-Quran Berkaitan dengan Puasa Ramadhan Beserta Penjelasannya

Lima Puluh Waktu atau Lima Puluh Shalat?

Lima Puluh Waktu atau Lima Puluh Shalat?

by Redaksi
16 Maret 2023
0

Dari keterangan hadis ini bisa kita pahami bahwa waktu-waktu shalat semenjak para Nabi terdahulu selama sehari semalam (24 jam) adalah...

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Wali Kota Banda Aceh Minta Satpol PP Tangkap Wanita Gowes Berpakaian Seksi

Wali Kota Banda Aceh Minta Satpol PP Tangkap Wanita Gowes Berpakaian Seksi

6 Juli 2020
Pesawat Lionair Pengangkut Tim Medis Meledak, Semua Penumpang Tewas

Pesawat Lionair Pengangkut Tim Medis Meledak, Semua Penumpang Tewas

30 Maret 2020
Mengenal Asnawi, Putra Aceh yang Jadi Paspampres Sejak 2013 yang Lalu

Mengenal Asnawi, Putra Aceh yang Jadi Paspampres Sejak 2013 yang Lalu

2 Maret 2020
PTUN Tolak Gugatan PT EMM, Haekal Afifa Putuskan Mundur dari Tim Pemenangan Jokowi di Aceh

PTUN Tolak Gugatan PT EMM, Haekal Afifa Putuskan Mundur dari Tim Pemenangan Jokowi di Aceh

0
Abu Razak: Pemberangkatan Umrah 100 Ulama Aceh Bentuk Kedermawanan Surya Paloh

Abu Razak: Pemberangkatan Umrah 100 Ulama Aceh Bentuk Kedermawanan Surya Paloh

0
KIP Nilai Pemerintah Aceh Tidak Komit Sukseskan Pemilu

KIP Nilai Pemerintah Aceh Tidak Komit Sukseskan Pemilu

0
Ini Beberapa Nama Kandidat Ketua Umum PB HUDA Periode 2023-2028

Ini Beberapa Nama Kandidat Ketua Umum PB HUDA Periode 2023-2028

2 Desember 2023
PLN Harus Buka Posko Pengaduan Terkait Lonjakan Tagihan Listrik

Fraksi PKS Sentil Pemerintah, Jangan Hamburkan APBN untuk Beli Saham PT. Vale

2 Desember 2023
Di Mubes HUDA Ke IV, Tu Sop Ajak Dakwahkan Nilai Etika dan Moral dalam Berdemokrasi

Di Mubes HUDA Ke IV, Tu Sop Ajak Dakwahkan Nilai Etika dan Moral dalam Berdemokrasi

2 Desember 2023
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami

Copyright © 2023 Sinarpost.com.

No Result
View All Result
  • BERITA
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Umum
    • Ekonomi
    • Dunia
    • Sport
    • Gaya Hidup
    • Pendidikan
      • Kampus
    • Pariwisata
  • Khazanah
    • Islami
    • Histori
    • Sosok
    • Artikel
    • Opini
    • Editorial
  • Foto

Copyright © 2023 Sinarpost.com.

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In