SinarPost.com, Lhoksukon – Panglima Kodam Iskandar Muda (Pangdam IM) Mayjen TNI Hassanuddin menekankan semua stakeholder di Aceh harus menjaga kedamaian dan perdamaian Aceh yang telah berusia 15 tahun.
Hal itu disampaikan Pangdam IM Mayjen TNI Hassanuddin pada acara dialog kebangsaan dalam rangka kegiatan serbuan teritorial Kodim 0103/Aceh Utara di jajaran Korem 011/Lilawangsa, di Desa Bukit Linteung, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (15/8/2020) kemarin.
“Menjaga dan bersinergi TNI, Polri dan masyarakat Aceh dalam menjaga perdamaian di Aceh, itu sudah menjadi komitmen bersama, memajukan Aceh menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera,” katanya.
“Harapan kita dengan adanya perdamaian ini Aceh kedepan bisa bangkit dan maju. Mari secara bersama-sama menjaga perdamaian yang selama ini sudah berjalan dengan baik, khususnya di Aceh,” harap Pangdam.
Mayjen TNI Hassanuddin juga menegaskan bahwa masalah kesejahteraan masyarakat Aceh pasca perdamaian adalah tanggung jawab moral bersama. Begitu juga dalam memerangi wabah virus corona (Covid-19) yang sedang mengancam hari ini, Pangdam menekankan kesadaran bersama untuk melawan virus mematikan ini.
“Banyak hal tanggung jawab moral bagaimana mensejahterakan masyarakat Aceh kedepan, termasuk menjaga kesehatan kita semua seluruh masyarakat yang ada di Aceh dalam menghadapi Covid 19 melakukan kebiasan baru menuju new normal,” tutup Pangdam IM.