SinarPost.com, Banda Aceh – Rencana kegiatan touring moge dalam rangka peringatan 15 tahun perdamaian Aceh yang digagas Pemerintah Aceh melalui Badan Reintegrasi Aceh (BRA), akhirnya dibatalkan. Kegiatan ini dibatalkan setelah menuai kritikan pedas dari berbagai lapisan masyarakat Aceh.
Semula touring ke kabupaten/kota yang akan menghabiskan ratusan juta rupiah APBA ini direncakan berlangsung 12-14 Agustus. Kegiatan ini heboh setelah beredarnya surat dari Sekda Aceh kepada bupati/wali kota, meminta fasiltasi pengamanan lalu lintas untuk acara itu.
Sekda Aceh mengeluarkan surat tersebut berdasarkan surat permintaan dari Ketua Badan Reintergrasi Aceh (BRA) nomor028/290/2020tanggal 5 Juni 2020, perihal permintaan pemberitahuan kepada Bupati Walikota, yang ditujukan kepada Plt Gubernur Aceh.
“Sesuai masukan dari berbagai elemen masyarakat terkait kegiatan touring tersebut, maka Sekretariat Badan Reintegrasi Aceh (BRA) selaku penanggung jawab administrasi keuangan memutuskan untuk membatalkan pelaksanaanya,” kata Kepala Sekretariat BRA, Syukri M.Yusuf, sebagaimana yang dirilis Biro Humas dan Protokol Setda Aceh, Kamis (13/8/2020).
Bahkan, lanjutnya lagi, sampai saat ini belum ada anggaran yang dicairkan untuk kegiatan touring itu. “Peringatan Damai Aceh pada tahun ini kita isi dengan berbagai agenda, termasuk salah satunya yaitu acara touring. Namun demikian, dengan adanya berbagai masukan yang datang dari masyarakat, kami memutuskan untuk membatalkan,” kata Syukri.
Tgk Syukri mengatakan, acara touring tersebut tetap akan berjalan sesuai dengan agenda yang telah ditentukan pada Kamis (13/8/2020). Namun demikian, lanjutnya, pelaksanaan agenda tersebut tidak lagi terkait dengan BRA dan tidak masuk lagi dalam rangkaian peringatan Hari Damai Aceh.
Tgk Syukri juga membantah sejumlah pemberitaan yang menyatakan jumlah anggaran yang dialokasikan untuk agenda touring bernilai Rp305 Juta. Ia mengatakan, berdasarkan DPA Sekretariat BRA, anggaran yang dialokasikan sebenarnya berjumlah Rp267.813.796, guna menyemarakkan peringatan Hari Damai Tahun 2020.
“Total anggaran yang kita alokasikan untuk peringatan hari Damai Aceh ke 15 ini berjumlah Rp1,5 miliar. Dana tersebut kita gunakan untuk sejumlah rangkaian kegiatan, nantinya agenda puncak akan kita gelar di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh pada tanggal 15 Agustus,” pungkas Kepala Sekretariat BRA itu.