SinarPost.com, Banjarmasin – Kepolisian RI melalui jajarannya Polda Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) berhasil meringkus bandar narkoba jaringan internasional, pada Kamis (6/8/2020). Dalam kasus ini polisi juga berhasil menyita barang bukti 300 kg sabu.
Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, S.I.K., S.H., M.H dalam konferensi pers yang digelar Jumat (7/8/2020) pagi tadi, mengatakan, terungkapnya kasus tersebut merupakan hasil kerjasama dari semua pihak, termasuk Mabes Polri yang menurunkan Tim Gabungan Satuan Tugas Bareskrim Polri.
“Terungkapnya kasus ini berawal saat Subdit II Ditresnarkoba Polda Kalsel yang dipimpin oleh Wadir Resnarkoba Polda Kalsel AKBP Budi Hermanto, S.I.K., M.Si. bergabung dengan Tim Satgas Merah Putih Mabes Polri mengamankan 1 unit mobil Innova dengan nopol KT 1668 GC beseta 2 orang tersangka berinisial AY dan S membawa ratusan Kilogram Sabu. Berdasarkan keterangan Pelaku, barang haram tersebut akan dibawa ke Kalimantan Selatan dan akan diterima oleh kurir yang lain. Dari informasi tersebut selanjutnya dilakukan pengawasan/pemantauan terhadap ratusan kilogram Sabu tersebut sampai ke Kalimantan Selatan,” terangnya.
Dari hasil pemantauan, lanjut Nico, petugas mendapatkan informasi bahwa mobil yang membawa ratusan kilogram Sabu tersebut akan diletakkan di Area Parkiran Hotel Sienna Inn, Jalan Soetoyo S, Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kemudian pada hari Kamis (6/8/2020) pukul 09.30 Wita, petugas berhasil meringkus 2 (dua) pelaku lainnya dengan lebih dulu memancing dengan cara memarkirkan mobil Innova dengan nopol KT 1668 GC berisikan ratusan Kilogram Sabu tersebut di Area Parkiran Hotel Sienna Inn Banjarmasin.
“Upaya yang dilakukan petugas itu pun berbuahkan hasil, 2 (dua) tersangka diringkus saat membawa mobil Innova yang terletak di Area Parkiran Hotel Sienna Inn. Kedua tersangka tersebut berinisial A (30) dan R (23) yang bertugas sebagai kurir,” ungkapnya.
Kapolda Kalsel menuturkan, 300 paket Sabu tersebut dikemas dengan bungkus The Cina dan bungkus plastik klip transparan masing-masing 150 Paket. “Ini merupakan salah satu penyitaan terbesar yang ditorehkan oleh Polda Kalsel setelah sebelumnya mampu mengungkap Narkoba sebanyak 208 Kg,” sebutnya.
Jenderal Bintang Dua ini pun berharap kedepannya sinergitas antara semua instansi akan dilakukan, karena informasi yang didapatkan oleh pihaknya banyak berasal dari dari rekan-rekan yang ada di wilayah Kalsel maupun masyarakat.