SinarPost.com, Sigli – Orphan Kafala Program (OKP) kembali membagikan paket kesehatan (Medical Kit Covid-19) kepada anak yatim korban Tsunami dan Konflik di Pidie, Minggu (26/7/2020).
Proses penyerahan bantuan alat kesehatan tersebut dilaksanakan di kantor OKP Jln. Medan – Banda Aceh Km 115, Lorong Andalas Mesjid Runtoh yang difasilitasi oleh para staf dan pengasuh anak yatim.
“Paket Medical Covid-19 ini berisi alat-alat kesehatan yang diberikan kepada anak yatim korban Konflik dan Tsunami Aceh, diantaranya Handsanitizer tiga buah, sabun cair tiga buah, masker lima buah, Paracetamol tiga strip, termometer (pengukur suhu badan) satu dan Stiker kesehatan lima buah,” ungkap Zikri selaku Staf Program OKP
Total anak yatim yang menerima paket Medical Covid-19 berjumlah 477 anak yang tersebar di kabupaten Pidie 417 anak dan Pidie jaya 60 anak dengan total keseluruhan paket Medical Covid-19 berjumlah 477 paket. Paket Medical Covid-19 ini didanai oleh King Abdullah Faundation Kerajaan Arab Saudi melalui Islamic Development Bank (IsDB).
“Paket Medical Covid-19 ini didanai oleh King Abdullah Humanitarian Foundation melalui Islamic Development Bank (IsDB). Program ini merupakan Program for Charity Works (KAAP) dan The Islamic Development Bank (IsDB) Donation to The Covid-19 Emergency Response in Aceh” kat Zikri.
Intan Keumala Sari binti Khairir Anwar, salah satu yatim yang mendapat beasiswa dari King Abdullah Foundation mengatakan sangat berterima kasih atas bantuan Medical Covid-19 yang diberikan. Medical Covid-19 ini sangat berguna bagi saya, apalagi menjelang Idul Adha dan akan saya gunakan ketika pelaksana shalat Idul Adha nantinya.
Azmul Fauzi bin Zaini Yatim yang sekolah di SMK Lilawangsa Sigli juga sangat bersyukur mendapatkan alat pelindung kesehatan ini. “Medical Covid-19 ini nanti bisa digunakan pada saat saya sekolah, terima kasih saya ucapkan kepada donatur,” ucapnya.
Kegiatan pembagian Medical Covid-19 ini sudah kami konfirmasi sama Jubir Gugus Covid-19 Pidie Ir. Hasan Yahya beberapa hari yang lalu.
“Proses pembagiannya dilakukan di kantor Orphan Kafala Program dengan menghadirkan semua anak yatim di kantor dengan penerapan protokoler kesehatan. Anak yatim yang hadir semua diwajibkan memakai masker dan menjaga jarak sesama yatim. Staf OKP juga menyediakan sabun cair dan air untuk tempat cuci tangan anak yatim,” pungkas Zikri, Eks Aktifis PII.
[Rel]