SinarPost.com, Banda Aceh – Anggota DPRA, Sulaiman SE meminta kepada Pemerintah Aceh untuk menyiapkan protokol kesehatan kepada seluruh dayah-dayah di Aceh.
Permintaan anggota legislatif dari Fraksi Partai Aceh ini setelah pemerintah mengizinkan dayah atau pondok pesantren beraktivitas kembali setelah masa tanggap darurat corona berakhir pada Sabtu (30/5/2020).
Pemerintah kata Sulaiman, harus menyuplai masker dan hand sanitizer ke seluruh dayah- dayah di Aceh, begitu juga dengan seluruh masjid.
“Terutama dayah, baik Salafi maupun Moderen,” ujar Sulaiman, Kamis (4/6/2020) di Banda Aceh.
Kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Dayah, dia mendesak untuk segera memikirkan permintaan-permintaan yang dinilai sangat dibutuhkan, sebab dayah tidak memiliki anggaran yang cukup untuk keperluan tersebut.
“Untuk Masjid, mungkin bisa dianggarkan melalui Dinas Syariat Islam,” tambah Sulaiman.
Selain itu, mantan Ketua DPRK Aceh Besar ini turut meminta kepada Pemerintah Aceh melalui dinas terkait untuk dapat menyalurkan alat pengukur suhu tubuh. Dengan adanya alat cek suhu badan sehingga proses ibadah dan belajar di dayah-dayah berjalan dengan baik.
“Apalagi ketika ada orang tua murid yang berkunjung ke dayah, kita sudah bisa mengetahui (mengecek), minimal tingkat tubuh. Dan untuk mereka (Santri). Karena kondisi sekarang ini masih tak menentu,” pungkasnya.