SinarPost.com, Takengon – Rektor IAIN Takengon Zulkarnain dan Bupati Aceh Tengah Shabela Abu Bakar bersepakat untuk terus memajukan kampus IAIN Takengon. Salah satunya adalah dengan memperluas lahan pengembangan kampus.
Hal ini disepakati dalam rapat koordinasi di Pendopo Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (2/6/2020). Hadir anggota Komisi Pendidikan DPRD Aceh Tengah Januar Efendi, Wakil Rektor Bidang Administrasi dan SDM Luqmanul Hakim, beserta tim lainnya.
Zulkarnain menyampaikan bahwa IAIN Takengon sangat membutuhkan penambahan lokasi kampus. Saat ini, lokasi perkuliahan dilaksanakan pada kampus yang berlokasi di jalan Yossudaeso Nomor 10 Takengon, Kampus Ujung Gergung, dan kampus pengembangan Mulie Jadi di Kecamatan Silih Nara.
“Lokasi kampus pengembangan ini berjarak sekitar 18 km dari Kota Takengon,” jelasnya, Selasa (2/6/2020).
Pada lokasi kampus pengembangan ini, kata Zulkarnain, terdapat sekitar 15 Hektar tanah yang telah dihibahkan oleh Pemerintah Daerah kepada STAIN-kini IAIN Takengon.
“Tentu setelah menjadi IAIN terdapat sejumlah fasilitas kampus yang perlu diusulkan untuk dibangun. Oleh karenanya perlu penambahan lokasi kampus,” tuturnya.
Bupati Aceh Tengah Shabela Abu Bakar mendukung proses pengembangan kampus. Pemda siap kembali membantu, bahkan dimungkinkan hingga 50 hektar. Bupati menyarankan agar pengembangannya bisa juga dilakukan di Daerah Serule Kecamatan Bintang supaya daerahnya ikut maju.
Hal senada disampaikan Januar Efendi. Menurutnya, DPRD Aceh Tengah mendukung upaya ini. “Kita berharap pendidikan termasuk IAIN Takengon semakin baik dan dapat memenuhi harapan masyarakat sesuai bidang keilmuan pada lembaga ini,” jelasnya.