SinarPost.com, Washington – Amerika Serikat (AS) akan kembali memasok seribu lebih rudal baru ke negara sekutunya di Timur Tengah, Arab Saudi. Pentagon mengumumkan hal itu pada Kamis (14/5/2020).
Sebagaimana dikutip dari AFP, seribuan rudal Arab Saudi itu akan dipasok oleh perusahaan raksasa AS, Boeing, dengan nilai kontrak sekitar US$ 2 miliar. Kontrak pertama senilai US$ 1,97 miliar.
Kontrak ini terkait modernisasi rudal jelajah SLAM ER serta pengiriman 650 rudal baru untuk mendukung Pemerintah Arab Saudi, negara Islam yang menjadi sekutu utama AS di Timur Tengah.
Menurut Departemen Pertahanan AS, Riyadh telah menandatangani kontrak dengan perusahaan tersebut senilai $ 1,97 miliar untuk mengembangkan dan mentransfer 650 rudal SLAM ER ke Arab Saudi, serta 402 rudal Harpoon.
Rudal jelajah SLAM ER memiliki jangkauan sekitar 270 km, dan kesepakatan ini diharapkan dapat selesai pada Desember 2028. Sedangkan rudal Harpoon memiliki daya jelajah 125 km.
AS sebelumnya telah menerima kritik keras atas penjualan senjata mereka ke Arab Saudi, karena kerajaan Teluk itu telah memperburuk situasi kemanusiaan di Yaman dengan melancarkan serangan militer ke negara tetangganya tersebut.