SinarPost.com, Jakarta – Polri mengatakan pihaknya menemukan modus-modus baru pemudik menghindari razia aparat kepolisian pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan larangan mudik demi mencegah meluasnya penularan virus Corona (Covid-19).
Modus baru yang dimaksud antara lain pemudik nekat masuk ke dalam molen dan bersembunyi di bagasi mobil.
“Ada juga yang beberapa yang tidak disangka, ada yang masuk ke tempat molen, ada juga yang masuk bagasi dan sebagainya,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono dalam siaran YouTube BNPB, Rabu (6/5/2020).
Argo menuturkan masih ada warga yang berkeras mudik. Mereka menggunakan berbagai cara agar lolos dari penyekatan.
“Petugas di lapangan ada juga menemukan modus baru, yaitu mudik ini, namanya pemudik mau melakukan pelanggaran, gimana caranya, gimana upayanya bisa mengibuli atau memanipulasi sehingga petugas kepolisian atau petugas yang lain tidak melihat,” ujar Argo.
Argo tak menampik ada juga pemudik yang lolos penyekatan oleh petugas di lapangan. Mereka yang lolos umumnya menempuh perjalanan via jalan arteri serta ‘jalur tikus’.
“Jadi ada beberapa kecenderungan-kecenderungan ya, yaitu ada juga yang akhirnya lolos ke daerah mereka, baik itu melalui jalan arteri maupun jalan tikus. Juga ada beberapa kendaraan truk yang dimodifikasi untuk mengangkut orang,” ucap Argo.