SinarPost.com, Banda Aceh – Pada Jumat (24/4/2020), satu lagi pasien di Kota Banda Aceh dinyatakan positif corona (Covid-19), sehingga total positif corona di Ibu Kota Provinsi Aceh itu menjadi tiga orang.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan kota, total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Banda Aceh hingga Jumat siang pukul 12.00 WIB sebanyak 721 orang, 583 orang diantaranya selesai pemantauan dan 138 masih dalam proses pemantauan. ODP sebelumnya hanya berjumlah 77 orang, secara grafik terjadi penurunan, namun dalam dua hari terakhir kian meningkat menjadi 138 orang.
Satu pasien yang baru saja diketahui terinfeksi virus corona di Banda Aceh ini adalah seorang pria berumur 47 tahun berinisial MS. Ia berprofesi sebagai aparat keamanan. Informasi positif ini dikutip dari media lokal, yang memperoleh data dari Direktur Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh, dr Azharuddin SpOT, K-Spine FICS di Banda Aceh, Jumat pagi.
Menurut Azharuddin, MS dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab-nya keluar pada Kamis (23/4/2020) sore. Pengambilan spesimen dari tenggorokannya dilakukan pada 17 April 2020. Spesimen swab MS diperiksa di Laboratorium Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) milik Balitbangkes Aceh di kawasan Siron, Kabupaten Aceh Besar.
MS bertugas di Banda Aceh, namun mengeluhkan sakit pada tenggorokan dan suhu badannya meningkat di atas normal setelah pulang dari Jakarta, sehingga dilakukan swab nasofaring dan orofaring. Dan hasilnya ternyata MS positif terinfeksi Covid-19. Dengan demikian, di Aceh sudah delapan orang dinyatakan positif corona.
Atas dasar itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta warga untuk terus waspada dalam mengantisipasi diri dari penyebaran virus corona ini.
“Kepada seluruh warga kami mengimbau untuk terus berhati-hati, tetap ikuti protolkol kesehatan pencegahan covid ini.” kata Aminullah, Jumat/4/2020).
Wali Kota meminta seluruh warga Kota Banda Aceh memberi dukungan penuh dalam upaya mencegah penyebaran covid-19. “Untuk seluruh warga kota, tetaplah di rumah. Bersikap dewasa, jangan panik, jangan sebar hoaks. Percaya kepada pemerintah yang akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah penyebaran virus.”
Wali kota juga mengimbau warga supaya disiplin memakai masker dalam setiap aktivitas.
“Disiplin dalam mengenakan masker adalah dasar pemutusan mata rantai virus tersebut. Maka daripada itu, setiap melakukan aktivitas dan jika sedang berada di luar rumah tetap gunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun seusainya,” demikian Aminullah menutup imbauannya.