SinarPost.com, Jakarta – Ketua DPR RI, Puan Maharani menyerukan panggilan kemanusiaan dan kerjasama internasional, terutama bagi para anggota parlemen dunia dalam menangani pandemi virus corona (Covid-19).
Hal tersebut disampaikannya dalam pidato pembukaan Diskusi Panel bertajukInternasional Cooperation To Defeat Covid-19yang diselenggarakan secara virtual oleh Badan Kerjasama Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Selasa (21/4/2020).
“Kita para wakil rakyat mendapatkan panggilan kemanusiaan untuk membantu rakyat kita dengan menghadirkan solusi yang nyata dalam menangani pandemi Covid-19 beserta dampak sosial ekonominya,” ungkap Puan, dalamvideo conferenceyang disampaikan dalam bahasa Inggris tersebut.
Puan menyatakan panggilan kemanusiaan bangsa-bangsa dalam melawan Covidd-19 bisa dimulai dengan mengaktifkan semangat kekeluargaan bangsa-bangsa seperti semangat yang diutarakan 75 tahun yang lalu oleh Presiden Soekarno.
“Dunia memang sedang menjalaniphysical distancing, tapi jangan sampai terjadinations distancingatau antar bangsa menjaga jarak. Justru yang dibutuhkan dunia saat ini adalahnations unitingatau bangsa-bangsa bersatu untuk melawan musuh bersama kita yaitu Covid-19,” tegas cucu Proklamator Republik Indonesia ini.
Puan menegaskan kembali pernyataannya ketika berbicara di depan Grup Kerjasama Bilateral Dengan Parlemen Negara Sahabat di Jakarta Februari lalu bahwa Virus Corona atau Covid-19 bukanlah persoalan atau tanggungjawab satu atau dua negara saja melainkan persoalan yang perlu diselesaikan bersama-sama oleh semua masyarakat dunia.
“Dan hari ini kita melihat bahwa lebih dari 200 negara sedang berjuang melawan pandemi Covid-19. Semua negara menghadapi situasi sulit baik dari sisi keselamatan dan kesehatan manusia, dampak perekonomian, dampak sosial, dan juga kesejahteraan masyarakat,” papar Puan.
Karena itu, Puan berharap BKSAP Webinar ini dapat menjadi salah satu akselerator terjadinya gotong royong dunia, termasuk gotong royong parlemen-parlemen dunia dalam melawan Covid-19. “Mari kita bertukar informasi, data, pengalaman, dan praktik terbaik untuk menghadirkan solusi nyata dalam menyelamatkan rakyat dunia dari virus Corona,” pungkasnya.