SinarPost.com, Madrid – Operator kejuaraan dunia balap motor, Dorna Sports mengisyaratkan akan membatalkan aktivitas balap MotoGP tahun 2020 akibat wabah virus corona (Covid-19) yang masih menyerang sejumlah negara dunia yang menjadi tuan rumah.
Tahun ini belum ada satupun balapan yang digelar, kecuali seri pembuka Moto2 Qatar. Sejauh ini sudah ada 9 negara yang mengonfirmasi penundaan penyelenggara MotoGP 2020, yakni di Grand Prix Qatar, Thailand, Austin, Argentina, Australia, Jerez, Prancis, Mugello dan Catalunya.
Dengan ketidakjelasan keadaan darurat kesehatan di sejumlah negara Eropa, Amerika Serikat, dan Asia memaksa Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sports mengisyaratkan bakal membatalkan balapan. Pasalnya, akan sangat sulit untuk tetap melintasi perbatasan negara sampai penangkal virus corona ditemukan.
Dengan kata lain, tanpa vaksin akan sulit untuk bepergian ke seluruh dunia. “Kami sedang berperang. Bisa dibayangkan bahwa tidak akan ada Kejuaraan Dunia di tahun 2020,” kata Ezpeleta dikutip dari Speedweek, Rabu (8/4/2020).
Ezpeleta tidak menyembunyikan kekhawatiran darurat kesehatan yang menghantam dunia, dan dia tahu bahwa musim ini berisiko. “Tanpa vaksin akan sangat sulit atau tidak mungkin untuk menyelenggarakan Grand Prix dan acara penting lainnya. Bahkan jika kehidupan kembali normal, larangan bepergian akan tetap berlaku di semua negara. Jika tidak, mereka akan gila,” jelas Ezpeleta.
“Saya tidak terlalu percaya diri bahwa kami dapat menjalankan musim 2020. Meskipun kami terus bekerja keras untuk melanjutkan balalan. Kami mempertimbangkan semua kemungkinan solusi,” pungkas Ezpeleta.