SinarPost.com, Jantho – Pandemi virus corona (Covid-19) hingga saat ini semakin mempengaruhi semua aktivitas masyarakat. Hal ini sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat kalangan bawah yang bekerja mendapat upah harian, serta pengusaha-pengusaha kelas menengah kebawah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) Dias Rahmatullah meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar untuk segera menyalurkan bantuan bahan pokok bagi masyarakat miskin yang berpendapatan rendah, yang sudah merasakan langsung dampak bagi perekonomian mereka.
“Pemerintah Aceh Besar seharusnya mendengar suara dari masyarakat, bagaimana mereka kebingungan dengan aktivitas mereka yang dibatasi namun tidak diimbangi dengan bantuan dari pemerintah,” ujar Rahmatullah, Rabu (1/4/2020).
Menurutnya, Pemerintah Aceh Besar bisa saja mengambil sikap untuk memberikan “basic income” atau tunjangan dana kebutuhan dasar untuk semua keluarga yang kurang mampu dan berpendapatan rendah yang ada di Aceh Besar selama beberapa minggu kedepan bahkan sampai situasi membaik.
“Seperti yang kita ketahui, hingga saat ini Pemerintah Aceh Besar belum mengeluarkan instruksi untuk karantina wilayah. Kita masih menunggu kabar tentang penguncian sementara wilayah, akan tetapi pemerintah meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah, tentunya dampak pada ekonomi akan besar sekali pada masyarakat di tengah musibah ini,” ungkap Dias.
Dias juga mengatakan bila Pemerintah Pusat sering ‘memarahi’ Pemerintah Daerah yang tidak beres menggunakan anggaran untuk rakyat, ini adalah kesempatan besar untuk mengubah stigma tersebut. “Gunakan anggaran yang ada untuk pengadaan kebutuhan pokok masyarakat,” imbuhnya.
Selain itu, Dias juga berharap Pemerintah Aceh Besar sesegera mungkin menyediakan berbagai fasilitas “hygiene dan sanitasi” untuk memastikan akses masyarakat luas terhadap pencucian tangan, kebersihan diri dan sebagainya.
“Kita juga berharap pemerintah segera menyediakan wastafel portable di berbagai sudut fasilitas umum, seperti perkantoran, rumah ibadah dan lainnya,” demikian pungkas Dias, Ketum HIMAB.