SinarPost.com, Roma – Kematian akibat wabah virus corona (Covid-19) di Italia telah mencapai 2.503 orang, sementara jumlah kasus yang positif terinfeksi di negara itu mencapai 31.000 kasus. Demikian diberitakan Russia Today sebagaimana dikutip SinarPost.com, Rabu (18/3/2020).
Italia kini menjadi negara yang paling parah terkena virus di luar China – negara asal virus corona. Namun kasus corona di China saat ini mulai mereda. Sebagian besar negara Pizza ini telah diberlakukan Lockdown.
Pada hari Selasa (17/3) kemarin, kasus kematian baru di Italia mencapai 345 kematian, salah satu yang paling mematikan di negara itu sejak diserang wabah Covid-19 yang telah mencengkeram sebagian besar negara Mediterania. Dengan jumlah kematian dalam 24 jam terakhir itu, maka jumlah korban tewas di Italia menjadi 2.503 dari total 31.506 kasus yang dikonfirmasi.
Sejak penularan pertama kali diamati di Italia pada akhir Februari, negara tersebut dengan cepat menjadi hotspot koronavirus yang paling parah terkena dampak di Eropa, dengan jumlah penyakit yang meningkat dengan cepat dan tingkat kematian melebihi sebagian besar negara yang terkena dampak lainnya.
Ledakan dalam kasus dan kematian memicu penutupan nasional minggu lalu, menempatkan 60 juta warga di bawah pembatasan perjalanan yang ketat dan menutup sebagian besar bisnis di seluruh negeri.
Hingga saat ini, virus telah menyebar ke lebih dari 196.000 orang di seluruh dunia, menewaskan lebih dari 7.800 orang.