SinarPost.com, Jantho – Bupati Aceh Besar bersama Forkopimda meninjau kesiapan Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang dalam mengantisipasi masuknya virus corona (Covid-19) ke Aceh, khususnya Kabupaten Aceh Besar.
Bandara Sultan Iskandar Muda sebagai salah satu gerbang masuk menuju ibukota Provinsi Aceh sehingga perlu persiapan yang baik dalam mendeteksi dini masuknya virus ini ke Aceh secara menyeluruh.
Dalam kunjungan ini Bupati Mawardi Ali juga menguji langsung penggunaan alat pendeteksi suhu panas tubuh yang dimiliki oleh Bandara SIM.
“Aceh Besar sebagai pintu masuk ke ibukota Provinsi Aceh perlu kita cek kesiapan pihak Bandara yang juga sudah bekerja sama dengan rumah sakit provinsi sebagai tempat rujukan penumpang kasus corona,” ujar Mawardi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Aceh Besar menyebut tidak ada permasalahan yang besar di bandara karena belum tdiemukannya satu kasuspun tentang corona di Bandara SIM.
“Kita sudah cek kesiapan bandara dan kondisinya sudah cukup bagus dan sudah sesuai dengan aturan yang sudah ada, hanya untuk alat periksa kesehatan saja yang masih kurang dan ini akan kita koordinasikan dengan dinas kesehatan untuk membantu kekurangan apk ini,” sebutnya.
Mawardi Ali juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati namun tidak panik, karena corona ini tidak mengenal pejabat, kaya maupun miskin.
Pemerintahan Aceh besar juga telah membatasi kegiatan-kegiatan pemerintah yang sifatnya ramai, dan juga dengan meliburkan sekolah selama 14 hari yang dimulai dari Senin kemarin (16/03) sebagai langkah awal memutus mata rantai corona.
“Dalam waktu 14 hari ini kita juga melihat apa ada perkembangannya,” ujar Mawardi Ali.
Disamping itu, ia juga mengharapkan kepada seluruh masyarakat Aceh Besar, ulama dan santri untuk mendoakan semoga wabah corona ini tidak masuk ke Aceh Besar khususnya dan Provinsi Aceh umumnya.