SinarPost.com, Banda Aceh – Persiraja Banda Aceh berhasail membawa pulang tiga poin penuh kala bertandang ke markas Persik Kediri pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia musim 2020.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (14/3/2020) sore, Persiraja menang 1-0 lewat gol cepat Defri Rizky. Ia menggoyak gawang tim tuan rumah saat laga baru berlangsung dua menit.
Gol ini berawal dari sebuah serangan cepat yang dilakukan Persiraja, Defri yang mendapat umpan di luar area kotak penalti langsung melepaskan tembakan yang menyarang di sisi pojok tiang gawang tuan rumah. Tembakan Defri Rizky sejatinya tidak terlalu keras, namun bola tembakan eks pemain Persija Jakarta tersebut sedikit melengkung dan masuk ke sisi pojok gawang.
Tertinggal 1-0 di menit awal, Persik Kediri langsung bangkit dengan mengontrol jalannya permainan. Meski unggul dalam penguasaan bola, namun hingga turun minum Persik Kediri gagal membobol gawang Persiraja yang dikawal Fakhrurrazi Quba.
Kiper asal Aceh Utara ini tampil sangat luar biasa dengan mampu melakukan sejumlah penyelamatan. Sepanjang babak pertama Persiraja juga beberapa kali mendapat peluang emas, namun gagal menggandakan keunggulan. Alhasil hingga turun minum skor 1-0 bertahan untuk Persiraja.
Pada babak kedua, Persik Kediri unggul segalanya atas Persiraja Banda Aceh. Pertahanan tim Lantak Laju — julukan Persiraja — terkurung oleh serangan bertubi-tubi yang dilancarkan tuan rumah. Persiraja sepanjang babak kedua ini hanya sesekali mendapatkan peluang lewat skema serangan balik. Pasukan Laskar Rencong harus berjuang bertahan dari gempuran tim tuan rumah.
Meski Persik Kediri terus mengancam area kotak penalti Persiraja, namun gagal berbuah gol. Hal ini tidak lepas dari ketangguhan sosok Fakhrurrazi Quba yang tampil cemerlang dalam mengawal gawang Persiraja. Ia jungkir balik menahan tembakan para pemain tuan rumah. Quba seakan menjadi juru penyelamat bagi Persiraja karena berhasil melakukan sejumlah penyelamatan gemilang, sehingga gawang tim kebanggan masyarakat Aceh ini tidak kebobolan.
Quba tampil tangguh di tengah gempuran tim tuan rumah. Dia tidak membiarkan gawangnya kebobolan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Persiraja pun menang 1-0 di markas Persik Kediri dan sukses mengemas tiga poin penuh untuk pertama kalinya dalam tiga laga yang sudah dimainkan di Liga 1 musim ini.
Ketangguhan Quba bukan hanya kali ini saja, dalam dua laga sebelumnya kala menjamu Bhayangkara FC di Banda Aceh serta bertandang ke markas Madura United, Quba juga belum kebobolan. Dua laga Persiraja tersebut berakhir imbang 0-0.
Pelatih Persiraja Hendri Susilo, meski mengaku kemenangan yang diraih anak asuhnya di Stadion Brawijaya hanyalah keberuntungan, namun ia memuji habis penampilan Fakhrurrazi Quba. Menurutnya, berkat kecekatan Kuba membuat serangan Persik Kediri tidak membuahkan hasil.
“Berkali-kali gawang yang dikawal Fakhrurrazi Quba digempur oleh Macan Putih. Namun, solidnya pertahanan dan kecekatan Quba membuat serangan Persik tidak membuahkan hasil. Kuba tampil sangat bagus, ada beberapa penyelamatan gemilang yang dilakukan Quba,” ujarnya.
“Saya pikir ini kemenangan anak-anak, saya katakan kalau kamu ingin menang kamu harus lebih keras lagi, sabar, jangan emosi, akhirnya mereka jawab,” pungkas hendri Hendri Susilo.